Setelah 39 tahun mencetak generasi terpelajar dan sukses karier, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Palembang (UMPalembang), Ikatan Alumni FEB UMPalembang menggelar reuni akbar yang diikuti 33 angkatan mulai tahun 1979 hingga 2012, yang di laksanakan di Hotel Novotel Palembang, Senin (18/6/2018) dengan mengusung tema “Bedolor Galo”. Ajang reuni akbar FEB UMPalembang ini menjadi momen yang membahagiakan karena menjadi ajang berbagi cerita dan pelajaran masa-masa dulu serta mereka dapat bertemu kembali dengan teman-teman lama, dosen bahkan dekan FEB yang sudah purnabakti.
Ketua umum panitia Reuni Akbar Alwis Gani, S.E., mengungkapkan Reuni akbar yang kedua kali digelar ini dengan peserta 776 alumni FEB UMPalembang, dan bertujuan sebagai sarana untuk menjalin silaturahim antar alumni, alumni dengan pihak FEB, maupun alumni dengan para dosen. “Selain temu kangen, kami ingin menunjukkan rasa bangga kami sebagai alumni FEB UMPalembang serta memberikan beasiswa pendidikan kepada mahasiswa berprestasi FEB UMPalembang sebagai bagian meningkatkan prestasi,” jelas Alwis Gani, S.E.
Rektor UMPalembang Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., mengatakan bahwa alumni FEB dengan total 12.364 orang, dari 26% dari total 46.637 seluruh alumni UMPalembang dan mari alumni terus bekerjasama dalam memajukan FEB. “Sejak tahun 2015 Fakultas Ekonomi berubah menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Bahkan Ekonomi Syariah akan menjadi prodi baru di FEB dan UMPalembang sudah terdiri 31 prodi serta memiliki Fakultas Kedokteran”, tambah Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M. Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., mengajak alumni FEB UMPalembang yang sudah berkifrah di luar untuk terus memberikan kontribusi nyata kepada bangsa dan provinsi Sumatera Selatan.
Ketua Keluarga Alumni UMPalembang Dr. H.M. Idris, S.E., M.Si., menambahkan, para alumni FEB harus selalu memanfaatkan dunia digital dalam menjaga silaturahmi alumni FEB UMPalembang. “Kedepan jejak rekam para alumni FEB UMPalembang harus terdata dalam rangka mendukung akreditasi perguruan tinggi UMPalembang”, ungkap Dr. H.M. Idris, S.E., M.Si.