7 Mahasiswa Internasional dari Negara Sudan Berkuliah di Universitas Muhammadiyah Palembang

um-palembang.ac.id – Universitas Muhammadiyah Palembang kembali mendapat kepercayaan dunia internasional, hal ini ditandai dengan 7 mahasiswa asing dari negara Sudan yang berkuliah di kampus Hijau Kota Palembang.

Tujuh mahasiswa internasional tersebut akan kuliah di Universitas Muhammadiyah Palembang pada Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik, dan Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Mahasiswa internasional ini terdiri dari, Hadeil Elhadi Abdalla Abdelrahman, Alaa Khalid Ahmed Osman, Abdalhfiz Saifaldeen Mohamed Alhssin, Mohamed Rhmtalla Salman Rhmtalla, Mohamed Sami Abdelgadir Salih, dan Omer Khalid Ahmed Osman.

Hadir dalam menyambut mahasiswa internasinal tersebut, Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Prof. Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., Wakil Rektor, Dekan, Kepala KUI, dan Direktur Mahad Saad Bin Abi Waqash, pada Jumat (5/7/2024).

Prof. Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., mengawali sambutannya mengucapkan selamat datangdi Universitas Muhammadiyah Palembang kepada 7 mahasiswa internasional dari Negara Sudan.

“Semoga 7 mahasiswa internasional dari Negara Sudan cepat beradaptasi dengan atmosfer akademik Universitas Muhammadiyah Palembang” ungkapnya.

Prof. Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., mengatakan bahwa 3 bulan pertama para mahasiswa asing ini akan belajar bahasa Indonesia yang akan dibimbing oleh Biro Bahasa Universitas Muhammadiyah Palembang.

“Mahasiswa internasional dari negara Sudan ini berkuliah di Universitas Muhammadiyah Palembang karena dukungan beasiswa dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah, akan ada dari 17 negara mahasiswa Internasional akan berkuliah di UM Palembang” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Nazar Gasim Mohammed Ali Osman, dan Prof. Khalid Mukhtar Mohamed Mus Perwakilan Negara Sudan mengucapkan terima kasih atas sambutan Universitas Muhammadiyah Palembang kepada mahasiswa Sudan. “Semoga keberadaan mahasiswa Sudan ini akan memperkuat silaturahmi Muhammadiyah dan negara Sudan kedepan” pungkasnya.

Editor: Rianza Putra