AIK Ciri Khas Perguruan Tinggi Muhammadiyah
um-palembang.ac.id – Universitas Muhammadiyah Palembang harus terus berkomitmen mengembangkan dan mengintegrasikan ilmu pengetahuan lewat proses pembelajaran Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIK) sehingga menjadi ciri khas dalam mencapai visi dan misi.
Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr. H. Sudarnoto Abdul Hakim, M.A., dalam acara Darul Arqam Pimpinan Universitas Muhammadiyah Palembang, pada Rabu (16/2/2022).
Dalam kegiatan yang digelar di Aula Hotel Airish Palembang ini, Dr. H. Sudarnoto Abdul Hakim, M.A., mengatakan, Universitas Muhammadiyah Palembang sebagai bagian dari Persyarikatan Muhammadiyah harus terus memiliki komitmen dan semangat untuk mengembangkan keilmuan lewat Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIK).
Karena menurutnya melalui forum Darul Arqam Pimpinan ini, Universitas Muhammadiyah Palembang mempunyai peluang yang besar untuk berinovasi dalam bidang keilmuan.
Al-Islam Kemuhammadiyahan ini, ia menjelaskan, memang sudah menjadi ciri khas di semua PTM se-Indonesia. “Ke depan Universitas Muhammadiyah Palembang lebih mengembangkan dalam mengintegrasikan AIK sebagai suatu nilai muatan pada mata kuliah umum lainnya, sehingga AIK bisa jadi nilai yang hidup dalam kehidupan sehari-hari,” ulasnya.
Dr. H. Sudarnoto Abdul Hakim, M.A., juga menambahkan, AIK sebagai mata kuliah wajib yang diterapkan dalam kurikulum di setiap PTM se-Indonesia memiliki peran penting sebagai ujung tombak dakwah Muhammadiyah.
Selain itu AIK disebutnya sebagai pembeda antara PTM dan non-PTM. ” Al-Islam Kemuhammadiyahan ini harus menjadi cikal bakal, ruh dan sumber kekuatan PTM,” ulasnya.
Ia pun menambahkan, bahwa Darul Arqam Pimpinan Universitas Muhammadiyah Palembang ini sangat penting untuk membangun silaturahmi dan menyambung pikiran, serta gagasan, karena akan menjadi energi bersama dalam membesarkan persyarikatan.
Editor: Rianza Putra
AIK Ciri Khas Perguruan Tinggi Muhammadiyah