um-palembang.ac.id – Universitas Muhammadiyah (UM) Palembang merupakan perguruan tinggi swasta yang mampu bersaing dengan perguruan tinggi lain di kancah nasional maupun internasional. Selain itu, peminat yang ingin masuk menjadi bagian dari civitas akademika UM Palembang pun dari tahun ke tahun semakin meningkat.
Dengan tingkat persaingan yang semakin ketat, pada tahun 2021, Universitas Muhammadiyah (UM) Palembang mulai memberikan apresiasi kepada mahasiswa baru yang mempunyai sertifikat hafizd berupa beasiswa potongan UKT dan menjadi perguruan tinggi yang memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang mempunyai hafizd Al Quran.
Atas dasar hal tersebut, Lembaga Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK) Universitas Muhammadiyah Palembang kembali menggelar Tes Hafizd Al Quran bagi mahasiswa penerima beasiswa Hafizd Al Quran 30 juz potongan UKT 100%, dan 20 juz mendapat potongan UKT 50%, serta 10 juz mendapat potongan UKT 25% yang diikuti oleh Khoiru Falah mahasiswa Fakultas Teknik, Sholahuddin mahasiswa Fakultas Agama Islam, dan Rahmi Friwelly mahasiswa Fakultas Kedokteran, pada Selasa (8/3/2022).
Dr. Antoni, M.H.I., Wakil Rektor IV Universitas Muhammadiyah Palembang, mengatakan bahwa mahasiswa yang hafal 30, 20, dan 10 juz itu kan luar biasa, jadi kita harga. Karena mahasiswa yang menjadi juara diberbagai ajang kampus juga Universitas Muhammadiyah Palembang berikan apresiasi.
Selain itu, hafalan mahasiswa tersebut juga akan selalu dites lagi hafalannya untuk memastikan mahasiswa ini masih dipertimbangkan untuk kembali mendapat beasiswa. “Hafalannya di tes lagi, kita minta bantuan dari dosen AIK Universitas Muhammadiyah Palembang disetiap semester” jelasnya.
Dr. Antoni, M.H.I., juga menekankan bahwa apresiasi yang diberikan kepada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang yang mempunyai hafal 30, 20, dan 10 juz tetap mempertimbangkan nilai akademik yang dimilikinya.
Selain itu, Dr. Antoni, M.H.I., juga mengajak mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang yang lain untuk ikut terlibat dalam program ini utamanya bagi mahasiswa baru tahun 2022.
Dr. Antoni, M.H.I., juga berharap dengan memberikan apresiasi ini bisa mendorong mahasiswa lain agar bisa menghafal alquran. Selain itu, juga agar kampus menjadi berkah.
”Kalau banyak mahasiswa yang hafal alquran, insya Allah kampus ini berkah. Kan bisa memengaruhi tingkah laku yang baik dan sekaligus bisa menjadi media pendidikan berkarakter, karena pendidikan berkarakter itu sangat penting,” terangnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, M. Zainuddin, Lc., M.Pd.I., Kepala embaga Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK) Universitas Muhammadiyah Palembang
Editor: Rianza Putra