um-palembang.ac.id – Mengangkat tema “Subsidi dalam Struktur APBN”, Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Palembang menggelar kuliah umum dengan menghadirkan Ir. Romadhianah, M.Ec., Kepala Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (DJP Kanwil Sumsel Babel), pada Senin (12/9/2022).
Kuliah umum tersebut dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., dan turut dihadiri Wakil Rektor, Direktur Program Pascasarjana, Dekan, Wakil Dekan, dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang.
Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., dalam sambutannya mengatakan bahwa Kebijakan Kampus Merdeka Merdeka Belajar (MBKM) yang saat ini menjadi model pembelajaran baru di Indonesia salah satunya adalah bagaimana Perguruan Tinggi mampu meningkatkan kualitas lulusan pendidikan tinggi sehingga mampu bersaing secara global.
Upaya untuk meningkatkan kualitas mahasiswa dan dosen salah satunya adalah dengan melakukan kegiatan kuliah umum yang disampaikan oleh praktisi, sehingga baik dosen dan mahasiswa akan memahami secara langsung dari ahlinya tentang permasalahan yang akan dibahas.
Oleh karena itu, menurut Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., tema kuliah umum yang hari ini akan disampaikan adalah tentang subsidi dalam struktur APBN, kajian ini sangatlah tepat bagi dunia Pendidikan khususnya Perguruan Tinggi Swasta seperti Universitas Muhammadiyah Palembang.
Sebab adanya subsidi yang diberikan pemerintah penjualan suatu barang atau jasa akan akan menyebabkan produsen menurunkan harga penjualan barang atau jasa tersebut sebesar subsidi per unit. Lebih lanjut bagaimana subsidi yang dilakukan oleh pemerintah khususnya di bidang Pendidikan akan disampaikan langsung oleh Kanwil DJP Sumsel Babel, yang sangat kompeten untuk membahas ini.
Sementara itu, dalam materinya DJP Kanwil Sumsel Babel Ir. Romadhianah, M.Ec., mengajak mahasiswa dan dosen Universitas Muhammadiyah Palembang memahami pentingnya peran pajak dalam kehidupan bernegara. Selama ini, penerimaan negara didominasi oleh pajak dan digunakan untuk membiayai pelaksanaan pembangunan.
”Pembangunan jalan, fasilitas kesehatan, pendidikan, dan lain-lain itu berasal dari pajak,” ujarnya.
DJP Kanwil Sumsel Babel Ir. Romadhianah, M.Ec., memaparkan saat ini potensi pajak belum tergali secara optimal. Menurutnya, jumlah wajib pajak yang membayar pajak tidak sebanding dengan penduduk secara keseluruhan.
Oleh karena itu DJP Kanwil Sumsel Babel Ir. Romadhianah, M.Ec., berpesan kepada para mahasiswa tentang manfaat dan pentingnya pajak bagi bangsa dan negara. “Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa dan future tax payer harus punya semangat untuk membangun Indonesia dengan taat dan sadar pajak,” tutupnya.
Editor: Rianza Putra