Edukasi Pengolahan Sampah Terpadu
um-palembang.ac.id – Dalam rangka mewujudkan pelaksanaan catur dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM), tim Dosen Universitas Muhammadiyah Palembang yang terdiri dari Dr. Ir. Eka Sri Yusmartini, M.T., (Ketua), Dr. Mardwita, S.T., M.T., dan Dra. Sri Parwanti, M.Pd., menggelar Sosialisasi Edukasi Pengolahan Sampah Terpadu Program Kemitraan Masyarakat (PKM) sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat di Pondok Pesantren Al Fath Talang Keramat Palembang.
Pondok Pesantren Al Fath Talang Keramat yang beralamat di RT 20, RW 03 ,Lorong Perjuangan V, Jalan Talang Keramat, Kelurahan Talang Keramat tersebut, tim PKM Universitas Muhammadiyah Palembang mengamati belum ada usaha untuk mengurangi jumlah sampah yang akan dibawa ke TPA, karena mitra belum melakukan pemilahan sampah terpadu.
Kegiatan memasak untuk keperluan santri yang mondok dan juga pengasuh yang ada merupakan sumber sampah organik yang berkesinambungan. Selain belum adanya sarana yang layak, usaha pemilahan antara sampah organik dan an organik belum ada sama sekali. Santri yang tinggal di pondok pesantren juga belum menyadari untuk tidak membuang sampah sembarangan di lokasi pesantren.
Hal ini tampak dari sebaran sampah yang ada di lingkungan Pondok Pesantren Al Fath Talang Keramat Palembang. Sampah hanya dikumpulkan pada tempat yang belum layak dan hanya dibuang begitu saja oleh petugas sampah ke TPA, tanpa ada pengolahan terlebih dahulu.
Atas dasar hal tersebut tim Dosen Universitas Muhammadiyah Palembang yang terdiri dari Dr. Ir. Eka Sri Yusmartini, M.T., (Ketua), Dr. Mardwita, S.T., M.T., dan Dra. Sri Parwanti, M.Pd., melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) untuk mengatasi permasalahan tersebut, melakukan pendampingan pemilahan sampah organik dan non organik, sesuai peruntukannya untuk dapat bernilai ekonomis.
Dr. Ir. Eka Sri Yusmartini, M.T., juga menjelaskan bahwa pendampingan yang dilakukan kepada santri tentang mengolah sampah organik berbahan limbah dapur dan sampah organik yang ada dilingkungan mitra menjadi kompos yang bernilai ekonomis, yang berbasis ramah lingkungan.
Bahkan tim PKM Universitas Muhammadiyah Palembang melakukan pendampingan dengan menggunakan kata-kata dengan metode pragmatis, sehingga santri Pondok Pesantren Al Fath Talang Keramat Palembang dapat berperilaku baik untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan, lewat kata-kata berupa ajakan untuk memperlakukan sampah sebagai tanggung jawab individu, seperti Bersih Itu Sehat, Indah dan Nyaman serta Cintailah Lingkungan dengan Memperbanyak Penghijauan.
Dr. Ir. Eka Sri Yusmartini, M.T., mengharapkan dari Sosialisasi Edukasi Pengolahan Sampah Terpadu Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dapat meningkatkan ketrampilan santri Pondok Pesantren Al Fath Talang Keramat Palembang dalam memilah dan mengelola sampah menjadi bernilai ekonomis, juga untuk membuat lingkungan pesantren lebih berwawasan lingkungan, menuju green pesantren dengan melibatkan mitra sebagai pelaku.
Produk kompos yang dihasilkan dengan menggunakan TTG bakteri padat akan bernilai ekonomis, dan juga perilaku santri Pondok Pesantren Al Fath Talang Keramat Palembang yang akan lebih bertanggung jawab secara individu dalam mempelakukan sampah, dan pada akhirnya secara tidak langsung akan meningkatkan lingkungan hidup yang lebih baik.
Editor: Rianza Putra