Ogan Ilir, senin (7/08) Mahasiswa KKn Muhammadiyah Untuk Negeri 4 2017 menemukan warga yang terkena rematik hingga tak bisa jalan. Mahasiswa tersebut bernama Sheny Fishara dari UM Palembang yang mengenyam pendidikan di Fakultas Kedoteran memiliki program pemberdayaan Poskesdes (Pos Kesehatan Desa) untuk memaksimalkan peran Poskesdes untuk kesehatan masyarakat. Program tersebut menjadi program individu dari sheny fishara, namun dalam pelaksanaannya dia meminta bantuan kepada teman satu kelompok Kknnya yang tergabung dalam posko 242 Desa Sakatiga Seberang.
Sebelum menemukan nenek berusia 80 tahun yang terbaring lemah selama 4 tahun karena rematik, sheny fishara bersama cahyudi bertemu dengan bidan desa sakatiga seberang lalu mereka berdiskusi mengenai administrasi di poskesdes. Disela sela perbincangan mereka ada kakek yang menghampiri kami dan meminta untuk menyuntik istrinya, kata beliau istrinya sudah biasa di sutik oleh ibu bidan. Setelah meminta izin kepada ibu bidan, mahasiswa diizinkan untuk menangani nenek tersebut dengan diberi bekal beberapa obat tablet dan cair. Setelah berjalan sekitan 200 meter dari poskesdes mereka sampai dirumah kakek yang berada ditepi jalan lintas timur sumatera, rumah kakek yang sangat sederhana ketika masuk kita langsung melihat istrinya yang terbaring lemah dan dapur yang dekat dengan nenek. Setelah masuk sheny fishara langsung mempersiapkan cairan untuk menyuntik nenek ris setelah menyuntik nenek ris sheny fishara mengajak nenek berbincang dan melatih nenek untuk duduk dan menggerakan kakinya agar dapat bejalan kembali. Sayangnya nenek rissudah pasrah dengan keadannya tersebut.
Menurut keterangan kakek usman ia sudah pernah mengajak istrinya kerumah sakit namun istrinya tidak nyaman berada dirumah sakit sehingga kakek membawa istrinya pulang kerumah. Dan memang kakek kebingungan jika istrinya dirumah sakit siapa yang akan menunggu istrinya setiap hari karena pada saat itu kakek masih bekerja.
Rematik adalah sebuah penyakit yang tidak terlalu mengerikan, namun jika tidak ditangani serius tetap akan membahayakan, oleh karena itu Sheny fishara nenek ris dapat dibawa kerumah sakit oleh lazismu atau dinas terkait sehingga dapat terselamatkan dan dapat menjalankan aktivitasnya seperti sedia kala.