um-palembang.ac.id – Dalam rangka melanjutkan sinergisitas yang telah terjalin sebelumnya, PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) III Plaju sepakat kembali bersinergi dengan Universitas Muhammadiyah Palembang.
Sinergi tersebut diwujudkan dalam penandatanganan kesepakatan kerja sama (MoU) yang dilakukan oleh General Manager PT Pertamina (Persero) RU III Plaju Yulianto Triwibowo dan Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., di Conference Room RU III, pada Senin (15/5/2023).
Sebelumnya, tim dosen Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palembang dan PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) III Plaju bersinergi dan berkolaborasi membangun Turbin Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), program Corporate Social Responsilbility (CSR) Desa Mandiri Energi Pertamina di Dusun Saruan, Desa Merbau, OKU Selatan tahun 2017.
Dalam sambutannya Yulianto Triwibowo mengatakan bahwa PT Pertamina (Persero) RU III Plaju menjadi penyokong energi utama di Sumatera Bagian Selatan. Untuk itu Pertamina hadir untuk membantu membangun dan masyarakat.
Oleh karena itu, akademisi Universitas Muhammadiyah Palembang menjadi penyambung lidah tentang Pertamina, karena kebermanfaatan Pertamina dan Universitas Muhammadiyah Palembang menjadi secercah harapan untuk masa depan generasi ke depan.
Yulianto Triwibowo juga menekankan agar ke depan Pertamina RU III berguna bagi masyarakat sekitar, dan seluruh kegiatan yang dilakukan memberikan dampak yang baik. Karena kebermanfaatan Pertamina RU III dan Universitas Muhammadiyah Palembang yang akan disinergikan untuk pengadaan listrik dibeberapa wilayah Kabupaten Muara Enim dan Lahat.
Hal senada disampaikan Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M.,. Menurutnya, Universitas Muhammadiyah Palembang sangat menyambut baik kerja sama ini yang sudah diformalkan kembali dalam MoU dan ke depannya diharapkan bisa segera mengimplementasikan MoU dalam program-program yang diinisiasi bersama.
Universitas Muhammadiyah Palembang sangat membutuhkan banyak mitra strategis utamanya dalam implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), untuk lokasi belajar di luar kampus dan pemagangan.
“Pelaksanaan MoU ini selaras dengan Chatur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah yaitu Pendidikan, Penelitian, AIK, dan Pengabdian kepada masyarakat. Sehingga diharapkan implementasinya segera terbangun dan memberi dampak bagi 2 lembaga” pungkasnya.
Editor: Rianza Putra