Geliat Pengembangan dan Pembangunan Sarana dan Prasarana di Universitas Muhammadiyah Palembang Semakin Meningkat, Hal ini ditandai dengan Peresmian Klinik Dokter Keluarga (KDK) Fakultas Kedokteran (FK) UMPalembang oleh Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. H. Lyncolin Arsyad, P.hD., Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan Prof. Dr. Romli SA., M.Ag., Rektor UMPalembang Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., dan Ketua Badan Pembina Harian UMPalembang Dr. H.M. Idris, S.E., M.Si., Bertempat di Halaman Parkir Gedung KDK FK UMPalembang (30/11/2017).
Hadir dalam Kegiatan tersebut, Prof. Dr. Marshal, Perintis FK UMPalembang, Direksi Stikes Muhammadiyah Palembang, Direksi RS Muhammadiyah Palembang, Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel dan Kota Palembang, Jejaring dan Relasi RS Pendidikan FK UMPalembang, Direksi BPJS Kota Palembang, dan Civitas UMPalembang.
Dekan FK dr. Yanti Rosita, M.Kes., dalam Sambutanya Mengatakan, KDK dimanfaatkan Sebagai Sarana Pembelajaran bagi Mahasiswa FK, dan Ucapan Terima Kasih kepada Semua Pihak atas Dukungan Pembangunan KDK ini. Harapan Kedepan Pelayanan dapat Segera dilaksanakan. KDK juga dapat digunakan untuk Integrasi Pembelajaran dan Pelayanan Kesehatan Sehingga Hal tersebut Membantu Pengembangan Keilmuan Kedokteran bagi Mahasiswa.
Pada Kesempatan yang Sama Dr. Abid Djazuli, Rektor UMPalembang Mengungkapkan, Pembangunan KDK ini Mendukung Program Majelis Kesehatan. Seluruh Dana Pembangunan KDK ini Menggunakan Dana Asli UMPalembang.
dan Mari Bersama-sama Membangun UMPalembang dalam Jalur yang Berkemajuan. “Bersama Kita Bisa” Tambahnya.
Majelis Diktilitbang Prof. Lyncolin Arsyad Menambahkan, Pembangunan KDK Menjadi Bagian Sejarah dalam Pengembangan Fakultas Kedokteran UMPalembang dan Pembangunan ini juga Mendukung Program Tiga Pilar Muhammadiyah yaitu Pelayanan Kesehatan.
“Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia juga ditentukan oleh Tingkat Kesehatan. Tantangan Kedepan kita Bersama adalah Meningkatkan Kesadaran Kesehatan Masyarakat Sehingga Kita jtidak Lupa Ruh dalam Misi Pembangunan di Muhammadiyah”, ungkapnya.