um-palembang.ac.id – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Palembang menggelar Orientasi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang I Tahun 2023 secara luring di Aula K.H. Faqih Usman Lantai 7 Kampus A, pada Sabtu (16/9/2023).
Orientasi Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang I Tahun 2023 FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang ini diikuti 23 mahasiswa Rumpun Bahasa Indonesia, dan 18 mahasiswa Rumpun MIPA.
Turut hadir, Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Palembang Prof. Dr. Indawan Syahri, M.Pd., Dekan FKIP Dr. Rusdy A. Siroj, M.Pd., jajaran Wakil Dekan, Awaluddin, S.Pd., M.Si., Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, dosen, dan guru pamong.
Pada kegiatan orientasi, mahasiswa PPG Prajabatan menerima materi tentang visi dan misi FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang, pola PPG Prajabatan 2023, pembelajaran dan asesmen PPG Prajabatan 2023.
PPG Prajabatan merupakan program unggulan Kemendikbudristek untuk mewujudkan keseimbangan kebutuhan dan pemenuhan guru, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Mahasiswa akan mengikuti rangkaian program PPG selama dua semester yang terdiri dari perkuliahan, praktik pengalaman lapangan, proyek kepemimpinan di lingkungan masyarakat, dan pendampingan.
Mengawali sambutannya, Prof. Dr. Indawan Syahri, M.Pd., mengucapkan selamat datang di Universitas Muhammadiyah Palembang kepada mahasiswa Orientasi Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang I Tahun 2023.
Dirinya juga menekankan agar mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 tahun 2023 FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang untuk bersungguh-sungguh dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran hingga memperoleh sertifikasi guru dan kelak tampil sebagai guru profesional.
Pada kesempatan yang sama, Guru Besar Universitas Muhammadiyah Palembang ini juga mengajak Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang I Tahun 2023 berkontribusi dengan berkolaborasi dibidang penelitian bersama dosen PPG FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang dan guru pamong.
“Mudah-mudahan mahasiswa PPG Prajabatan Universitas Muhammadiyah Palembang motivasinya intrinsik, bukan ekstrinsik. Jadi tidak sekadar menggugurkan kewajiban, tapi ada keinginan untuk memperbaiki diri menjadi guru profesional yang kompeten,” pungkasnya.
Editor: Rianza Putra