um-palembang.ac.id – Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D., mengukuhkan Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Masa Jabatan 2023 – 2025 berdasarkan Surat Keputusan PP Muhammadiyah No. 478/KEP/I.0/D/2023, pada Kamis (12/10/2023).
Turut juga digelar Pembinaan Pimpinan Pusat Muhammadiyah oleh Prof. Dr. H. Irwan Akib, M.Pd., yang turut dihadiri Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan Ridwan Hayatuddin, S.H., M.H., Wakil Rektor, Senat, Badan Pembina Harian, Dekan, Wakil Dekan, dan Kaprodi dilingkungan Universitas Muhammadiyah Palembang, serta pimpinan amal usaha Muhammadiyah Sumsel.
Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., dalam sambutannya mengatakan bahwa salah satu tantangan yang di hadapi Universitas Muhammadiyah Palembang dalam bermuhammadiyah saat ini adalah, bagaimana meningkatkan memberikan pemahaman kepada civitas akademika Universitas Muhammadiyah Palembang dalam bermuhammadiyah.
Inilah salah satu penyebab menjadikan perkembangan Universitas Muhammadiyah Palembang dalam bermuhammadiyah sedikit lamban, kurangnya pemahaman civitas akademika khususnya yang diberikan amanah oleh persyarikatan untuk menjadi pimpinan di amal usaha Muhammadiyah dalam hal ini universitas Muhammadiyah Palembang.
Dirinya juga mendorong perlu adanya penyamaan persepsi tentang bagaimana fungsi dan tanggung jawabnya dalam mengelola amal usaha Muhammadiyah termasuk didalamnya Universitas Muhammadiyah Palembang.
Oleh karena itu diawal tahun akademik 2023/2024 ini saya mulai dengan kegiatan dan pembinaan dan penguatan kemuhammadiyahan bagi civitas akademika, yang materinya disampaikan langsung oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
“Hal ini penting dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran dan pemahaman akan tanggung jawab yang diemban yang diberikan oleh persyarikatan kepada kita semua, sesuai dengan tugas yang saat ini dipercayakan” ulasnya.
Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., juga menekankan pentingnya pembinaan dan penguatan ini, pada akhirnya akan memberikan semangat dan menumbuhkan etos kerja, bagaimana langkah-langkah yang harus dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Palembang, untuk mengejar ketertinggalan PTMA khususnya yang ada di pulau Jawa.
“Harapan saya Pemimpin Universitas Muhammadiyah Palembang ke depan yang tidak hanya punya kapasitas yang mumpuni secara akademik, tapi juga berkarakter kepemimpinan muhammadiyah pada semua tingkatan kepemimpinan” jelasnya.
Sementara itu, Ridwan Hayatuddin, S.H., M.H., menambahkan bahwa pengukuhan Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., menjadi momentum yang bersejarah dalam perkembangan Universitas Muhammadiyah Palembang.
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan mendorong Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang menyiapkan kader pemimpin kedepan karena regenerasi kepemimpinan dalam amal usaha Muhammadiyah sangat diperlukan oleh Persyarikatan.
“Pimpinan Universitas Muhammadiyah Palembang harus selalu mencerahkan sesama dan sekitarnya sesuai dengan lambang persyarikatan yang selalu mencerahkan serta berani menghadapi perubahan sehingga Muhammadiyah tetap eksis dan bertahan” pungkasnya.
Editor: Rianza Putra