um-palembang.ac.id – Universitas Muhammadiyah Palembang menerima kunjungan mahasiswa internasional dari 16 negara seperti dari Somalia, Yaman, Afganistan, Sudan Selatan, Gambia, Sudan, Ghana, Bangladesh, Nigeria, DR Congo, Myanmar, Liberia, Sierra Leone, Uganda, dan Zambia, pada Selasa (26/3/2024).
Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Prof. Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., yang didampingi Kepala Kantor Urusan Internasional Prof. Ir. Erna Yuliwati, M.T., Ph.D., Dekan, Wakil Dekan, Kaprodi, dan mahasiswa.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., mengucapkan selamat datang kepada 39 mahasiswa internasional dari 16 negara di Universitas Muhammadiyah Palembang, kampus dengan moto unggul dan islami.
Internasionalisasi perguruan tinggi adalah sebuah proses di perguruan tinggi yang mengintegrasikan komponen internasional ke dalam tujuan, sehingga lulusan Universitas Muhammadiyah Palembang tidak hanya berkiprah di dalam negeri namun diharapkan dapat berkarya dan bersaing di luar negeri.
Sesuai dengan tujuan tersebut, Universitas Muhammadiyah Palembang berupaya untuk mempercepat ketercapainnya melalui pengembangan kerjasama dengan insitusi luar negeri secara lebih luas baik secara kuantitas.
Prof. Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., juga mengajak puluhan mahasiswa internasional yang mengunjungi Universitas Muhammadiyah Palembang untuk tidak hanya belajar atmosfer akademik yang ada, tetapi juga belajar memahami budaya Indonesia, khususnya Kota Palembang.
Pada kesempatan ini juga, Prof. Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., meminta kepada Kantor Urusan Internasional Universitas Muhammadiyah Palembang untuk mengajak para mahasiswa internasional melakukan studi tour budaya. Salah satunya dengan mengunjungi objek-objek budaya Kota Palembang seperti Pulau Kemaro, Benteng Kuto Besak, Al Quran Akbar, dan lainnya.
“Jadi tidak hanya fokus belajar atmosfer akademik Universitas Muhammadiyah Palembang, tetapi juga mengetahui kultur budaya yang ada di Kota Palembang yang melimpah” pungkasnya.
Editor: Rianza Putra