um-palembang.ac.id – Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Palembang Prof. Dr. Ir. Kgs. Ahmad Roni, S.T., M.T., mendorong mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan Ke-62 untuk turut mendukung dan mensukseskan program pemerintah kabupaten Ogan Ilir.
Point penting tersebut disampaikannya dalam acara serah terima dan penerjunan mahasiswa KKN Angkatan Ke-62 dari Universitas Muhammadiyah Palembang kepada Wakil Bupati Ogan Ilir H. Ardani, S.H., M.H., yang bertempat di Komplek Perkantoran Terpadu Tanjung Senai, Sakatiga, Kec. Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, pada Selasa (23/7/2024).
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Rektor II Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Sri Rahayu, S.E., M.M., Ketua Badan Pembina Harian Dr. H.M. Idris, Ketua LPPM Dr. Ir. Gusmiatun, M.P., Dosen Pembimbing Lapangan, serta Kepala OPD dilingkungan Pemkab Ogan Ilir.
Sebanyak 624 Universitas Muhammadiyah Palembang akan melaksanakan KKN di Kecamatan Tanjung Batu, Tanjung Raja, Payaraman, dan Lubuk Keliat dengan 48 desa menjadi lokasi KKN, dengan waktu pelaksanaan 23 Juli – 31 Agustus 2024.
Kemudian 27 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang mengikuti KKN Nasional Muhammadiyah di Kota Solo dan 15 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang mengikuti KKN Penanganan Stunting BKKBN di Kota Prabumulih.
Prof. Dr. Ir. Kgs. Ahmad Roni, S.T., M.T., dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir atas kesediaan menjadi lokasi KKN angkatan ke-62 dan mengharapkan dukungan pemerintah daerah dalam menyukseskan program tersebut.
Dirinya juga menyampaikan bahwa kegiatan KKN Universitas Muhammadiyah Palembang dapat meningkatkan kepedulian sosial mahasiswa, menerapkan ilmu yang di dapat di kampus kepada masyarakat, mengembangkan potensi diri mahasiswa, menumbuhkan kreativitas masyarakat, dan menggerakkan potensi ekonomi masyarakat di desa.
Di samping itu kegiatan KKN ini juga akan membuat mahasiswa menjadi pribadi yang tangguh dan toleran. Dengan hadirnya mahasiswa di tengah-tengah masyarakat, hal tersebut sebagai ajang pembuktian bahwa ilmu yang diperoleh di kampus tidak menjadi sia-sia. Kehadiran mahasiswa di masyarakat diharapkan dapat menginspirasi dan mengajarkan warga untuk memiliki cita-cita menjadi pribadi yang lebih baik.
Khusus kepada mahasiswa, Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang berpesan agar menjadikan program KKN sebagai wahana pengembangan diri, dan tidak sekedar menggugurkan kewajiban. Caranya adalah dengan cermat memetakan potensi dan tantangan di desa.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Ogan Ilir H. Ardani, S.H., M.H., mengucapkan terima kasih kepada Universitas Muhammadiyah Palembang yang telah menerjunkan mahasiswanya dalam program KKN di tengah masyarakat Kabupaten Ogan Ilir.
“Saya mewakili pemerintah kabupaten Ogan Ilir mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Universitas Muhammadiyah Palembang, karena telah mengirimkan para mahasiswanya untuk melakukan pengabdian di Kabupaten Ogan Ilir” ujarnya.
Kepada pimpinan Universitas Muhammadiyah Palembang, dirinya mengharapkan, ke depannya dapat terus berkerja sama dengan Pemkab Ogan Ilir, serta bisa mengirimkan mahasiswa untuk melakukan pengabdian, utamanya program sosialisasi Vaksinasi Polio Khusus, dan Pencegahan Kebakaran Lahan Hutan.
“Ke depannya, saya mengharapkan Universitas Muhammadiyah Palembang dapat terus berkerja sama dengan Pemkab Ogan Ilir. Kami merasa selama ini keberadaan mahasiswa di beberapa kecamatan di kabupaten kami sangat membantu jalannya roda pemerintahan yang lebih baik lagi,” pungkasnya.
Editor: Rianza Putra