Dosen UM Palembang Aplikasi Teknologi Pembenihan Ikan Patin pada Karang Taruna Desa Sungai Lebung Kecamatan Pemulutan Selatan Ogan Ilir

um-Palembang.ac.id – Karang Taruna Desa Sungai Lebung, Kecamatan Pemulutan Selatan Kabupaten Ogan Ilir, kini telah berhasil mengadopsi teknologi pembenihan ikan patin. Bersama tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah (UM) Palembang yang di ketuai oleh Dr. Helmizuryani, S.Pi., M.Si., dengan anggota Khusnul Khotimah, SP., M.Si dan Harniatun Iswarini, SP., M.Si.

Karang Taruna Desa Sungai Lebung belajar proses pemijahan ikan patin, pemeliharaan benih, pemasaran dan pembukuan. Tahapan kegiatan telah dimulai dari bulan Maret 2024 dan akan berakhir pada bulan November 2024.

Dr. Helmizuryani, S.Pi., M.Si., mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai realisasi program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat yang didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) tahun 2024. Dalam kegiatan ini melibatkan 2 orang mahasiswa prodi Akuakultur Fakultas Pertanian sebagai wujud pelaksanaan MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka).

Lebih lanjut Dr. Helmizuryani, S.Pi., M.Si., menjelaskan bahwa teknologi Pembenihan Ikan Patin ini tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga membuka peluang baru bagi pemuda desa dalam mengembangkan sektor perikanan budidaya. Selama ini Masyarakat desa Sungai Lebung sudah melakukan budidaya ikan patin baik di waring maupun keramba.

Akan tetapi ketersediaan benih yang sulit dan harga yang mahal membuat Masyarakat berpikir kegiatan budidaya ini kurang ekonomis. Berawal dari permasalahan tersebut dan ditunjang dengan potensi perairan Sungai Lebung yang baik, maka tim PKM Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang memberikan gagasan untuk belajar bagaimana pemijahan ikan Patin.

Sehingga dapat menyediakan benih di wilayah Desa Sungai Lebung. Gagasan ini disambut baik oleh Karang Taruna Desa Sungai Lebung yang diketuai oleh Wahyu Aditama, S.Pi., dan mereka sangat antusias untuk mengikuti setiap rangkaian kegiatan.

Pada kesempatan yang sama, Dr. Helmizuryani, S.Pi., M.Si., menambahkan bahwa teknologi yang diterapkan meliputi penyediaan kolam indukan dan kolam pendederan, selain itu juga adanya ruang hatchery untuk penetasan telur. Proses pemeliharaan indukan dan penyuntikan merupakan hal yang penting untuk diperhatikan.

Semua aspek tersebut merupakan kunci dalam keberhasilan pembenihan ikan patin, terutama dalam menjaga kondisi lingkungan yang ideal untuk hidup ikan. Selain itu, proses pemijahan dilakukan dengan teknologi hormon yang membantu induk ikan patin berproduksi lebih efisien.

Dalam kegiatan ini Karang Taruna Desa Sungai Lebung juga diajarkan bagaimana cara pemasaran dan pembukuan. Dengan strategi pemasaran yang tepat, benih ikan patin hasil pemijahan Karang Taruna Desa Sungai Lebung dapat dikenal lebih luas dan mendatangkan manfaat ekonomi.

Dan dengan melakukan pembukuan maka pengelola keuangan organisasi dapat lebih rapi dan transparan. Pembukuan dan pemasaran yang baik akan membantu Karang Taruna Desa Sungai Lebung menjadi lebih mandiri dan produktif dalam jangka panjang.

Dr. Helmizuryani, S.Pi., M.Si., mengharapkan teknologi pembenihan ikan patin yang diterapkan di Desa Sungai Lebung merupakan salah satu langkah penting dalam mendukung program perikanan berkelanjutan.

“Diharapkan, dengan adanya program ini, Desa Sungai Lebung dapat menjadi contoh sukses bagi desa-desa lain dalam mengembangkan budidaya ikan patin yang berkelanjutan dan menguntungkan” pungkasnya.