Rakorwil Majelis Dikdasmen dan PNF Muhammadiyah Sumatera Selatan, Sinergisitas Kebijakan PP dan Pemerintah Pusat

um-palembang.ac.id – Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Non Formal (PNF) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) dengan mengangkat tema “Bertransformasi Membangun Pendidikan Muhammadiyah Unggul dan Berkemajuan dalam Menyiapkan Generasi EMAS 2045” yang bertempat di Ballroom Hotel Swarna Dwipa Palembang pada Minggu-Senin, 22-23 September 2024.

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumsel Ridwan Hayatuddin, S.H., M.H., Wakil Ketua PWM Sumsel Drs. Abu Hanifah, Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Prof. Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., Ketua Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Non Formal PWM Sumsel Dr. Gunawan Ismail, S.Pd., M.Pd., Plt Dinas Pendidikan Sumsel Syawaluddin, S.Pd., M Si., Ketua PDM Se Sumsel, Kepala Sekolah, dan Dewan Guru Muhammadiyah se Sumatera Selatan.

Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Sumsel Dr. Gunawan Ismail, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa Rakorwil akan menyampaikan beberapa kebijakan dari Majelis Dikdasmen Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Selain itu juga, Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Sumsel akan menyampaikan beberapa kebijakan terbaru, mengingat ke depan ada beberapa kebijakan pemerintah terkait penyelenggaraan pendidikan yang akan berubah, termasuk kebijakan terkait tata kelola guru dan siswa.

Pada kesempatan yang sama Ridwan Hayatuddin mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah se Sumatera Selatan yang telah hadir dalam Rakorwil ini.

Dirinya menekankan bahwa dalam mengelola amal usaha Muhammadiyah seperti dalam kehidupan selalu dinamis, oleh karena itu jangan terlena dengan kenyamanan dan kebiasaan yang tidak mau berubah sehingga perlu transformasi termasuk mengelola amal usaha Muhammadiyah dibidang pendidikan.

Ridwan Hayatuddin juga menegaskan bahwa Muhammadiyah terkenal dengan tajdid pembaharuan dengan menggunakan ilmu sehingga yang mampu beradaptasi dengan perubahan mereka yang berani konsistensi dengan tekadnya.

Dr. Agung Danarto, M.Ag., juga menyampaikan bahwa Muhammadiyah harus mentradisikan hal-hal yang baik kepada masyarakat dengan berlandaskan iman dan taqwa. Hal ini perlu selalu dilakukan untuk terus memajukan persyarikatan.

Muhammadiyah terus mendorong warga dan umat untuk terus memiliki visi berkemajuan. Untuk memberikan manfaat yang luas. Semakin banyak aktivitas yang dilakukan, maka semakin banyak manfaat yang diberikan kepada masyarakat.

Lebih lanjut Dr. Agung Danarto, M.Ag., menekankan agar Muhammadiyah Sumatera Selatan mulai memberikan kesejahteraan kepada guru dan pegawai amal usaha Muhammadiyah. Agar peningkatan kualitas sekolah Muhammadiyah dengan reputasi unggul agar bisa bersaing dengan sekolah lainnya.

Dalam mengelola sekolah Muhammadiyah harus survive. Muhammadiyah harus memberikan aspek kualitas terbaik kepada masyarakat, agar tingkat kepercayaan masyarakat semakin tinggi

Bahkan menurutnya dalam mengelola amal usaha pendidikan harus selalu diarahkan menjalin hubungan dengan sekolah Muhammadiyah yang lebih maju dan bekerjasama dengan pimpinan persyarikatan.

Dr. Agung Danarto, M.Ag., juga mendorong amal usaha Muhammadiyah khususnya bidang pendidikan mulai memikirkan mencari pembiayaan lain dalam mengembangkan amal usaha Muhammadiyah seperti di sektor ekonomi. Sehingga ketergantungan amal usaha Muhammadiyah bidang pendidikan tidak terlalu bergantung dengan iuran siswa, dan pengelolaan amal usaha ini dapat mandiri.

Editor : Rianza Putra