Pemprov Sumsel Gandeng Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang Sosialisasikan Gerakan Selamatkan Pangan

um-palembang.ac.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel menggandeng Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang dalam mensukseskan Gerakan Selamatkan Pangan di Indonesia.

Hal ini ditandai dengan digelarnya Sosialisasi dan Koordinasi Gerakan Selamatkan Pangan di Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang yang bertajuk “Gerakan Selamatkan Pangan Untuk Pencegahan dan Pengurangan Food Loss dan Waste” dengan narasumber Danti Cipta Sari, S.TP., dan Kartini Eka Sari, S.P.

Kegiatan yang bertempat di Aula Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang, pada Kamis (26/9/2024) dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Selatan Ir. Ruzuan Efendi, M.M.

Hadir dalam acara ini, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Helmi Zuryani, S.Pi., M.Si., Wakil Dekan I Dr. Ade Vera Yani, M.Si., dan Wakil Dekan II Dr. Ir. Alhanannasir, M.Si., Kaprodi Ilmu Teknologi Pangan Ir. Suyatno, M.Si., dan mahasiswa.

Dalam sambutannya, Dr. Helmi Zuryani, S.Pi., M.Si., menyampaikan bahwa topik yang diangkat dalam acara ini sangatlah relevan dan mendesak, karna saat ini sedang dihadapkan pada paradoks besar di sistem pangan global. Di satu sisi jutaan orang mengalami kelaparan, dan disisi lain jumlah makanan yang terbuang mencapai angka yang mengkhawatirkan.

Fenomena food loss dan food waste ini tidak hanya merugikan dari segi ekonomi tetapi juga berdampak buruk bagi lingkungan, sehingga pembuangan makanan yang tidak termanfaatkan dengan baik akan menyumbang emisi gas rumah kaca, dan mempercepat degradasi lingkungan.

Oleh karena itu, Dr. Helmi Zuryani, S.Pi., M.Si., mengajak mahasiswa dan akademisi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang, khususnya Prodi Teknologi Pangan untuk berada digaris depan perubahan.

“Kalian memiliki peran strategis untuk menemukan dan menerapkan solusi inovatif yang dapat membantu mencegah hilangnya pangan pada tahap produksi, distribusi hingga konsumsi” ungkapnya.

Dr. Helmi Zuryani, S.Pi., M.Si., juga menekankan bahwa gerakan “Selamatkan Pangan” bukan hanya tentang pengurangan makanan yang terbuang, tetapi juga tentang mengubah cara berfikir dan bertindak terhadap makanan.

“Kita harus mulai memperhatikan sejak dari proses produksi di pertanian, distribusi yang tepat, penyimpanan yang efisien, hingga cara kita mengelola sisa makanan dirumah. Cara ini dapat berkontribusi besar dalam mengurangi food waste” jelasnya.

Lebih lanjut, Dr. Helmi Zuryani, S.Pi., M.Si., menilai bahwa mahasiswa dan akademisi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang dapat mengambil peran ini dengan lebih aktif dan terlibat dalam mencari solusi yang berkelanjutan baik melalui penelitian, inovasi teknologi, dan kegiatan pengabdian pada masyarakat.

“Kita dapat memainkan peran yang sangat penting ini dalam mengurangi food loss dan food waste. Saya berharap mahasiswa menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi ketahanan pangan nasional dan dunia” pungkasnya.

Editor: Rianza Putra