Bentuk Pengabdian, Tim Dosen Kedokteran UM Palembang Gelar Penyuluhan Penggunaan Buah Mengkudu dan Kapasitas Fungsional Six Minute Walk Test

um-palembang.ac.id – Dalam rangka implementasi pengabdian kepada masyarakat, tim dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah (UM) Palembang menggelar Pemeriksaan Kapasitas Fungsional Melalui Six Minute Walk Test dan Penyuluhan Penggunaan Buah Mengkudu (Morinda citrifolia) Pada Diabetes Melitus dan Hipertensi di Klinik Kedokteran Keluarga.

Kegiatan yang digelar di Klinik Dokter Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang ini diikuti para lansia yang berada sekitar Fakultas Kedokteran, pada Kamis (3/10/2024).

Tim Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang ini terdiri dari dr. Ni Made Elva Mayasari, Sp.JP., sebagai Ketua Tim, dengan anggota dr. Miranti Dwi Hartanti, M.Biomed., dr. RA. Tanzila, M.Kes., Ivondra Sahira, dan M. Fahlucky Raihan.

dr. Miranti Dwi Hartanti, M.Biomed., menyampaikan bahwa buah Mengkudu (Morinda citrifolia) merupakan buah yang banyak di masyarakat, terutama di Asia Tenggara, dan Mengkudu mudah ditemukan serta diolah.

Mengkudu bisa dimanfaatkan mulai dari pohon, daun maupun buah. Pohon dibisa digunakan sebagai penyangga tanaman lada. Daun bisa diolah menjadi sayuran yang tinggi vitamin C.

Bahkan buah Mengkudu paling banyak diolah sebagai obat tradisional, seperti mengontrol kadar kolesterol, mengurangi nyeri sendi, menurunkan gula darah dan menurunkan tekanan darah.

Lebih lanjut dr. Miranti Dwi Hartanti, M.Biomed., juga menjelaskan, buah mengkudu telah dikenal memiliki sifat anti hipertensi. Di sisi lain daunnya mengandung banyak flavonoid, yang juga dapat menurunkan tekanan darah, yang pada akhirnya menyebabkan pembuluh darah menjadi melebar dan memiliki efek penurunan tekanan darah.

“Semua ini adalah cara yang bermanfaat untuk mengatasi masalah hipertensi, dengan menggabungkan perubahan gaya hidup sehat dan penggunaan buah Mengkudu sebagai terapi alami” jelasnya.

Disaat yang bersamaan, dr. Ni Made Elva Mayasari, Sp.JP., menggelar Pemeriksaan Kapasitas Fungsional Melalui Six Minute Walk Test kepada lansia di sekitar Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.

Dirinya menuturkan bahwa Six Minute Walk Test dapat dilakukan di dalam ruangan, jalan atau koridor yang lurus, tidak ramai, permukaan jalan yang keras dan rata. Sehingga metode tersebut bisa digunakan diberbagai tempat.

Peserta pemeriksaan Kapasitas Fungsional Melalui Six Minute Walk Test dan Penyuluhan Penggunaan Buah Mengkudu (Morinda citrifolia) pada Diabetes Melitus dan Hipertensi dilihat dengan banyaknya lansia yang antusias, dan ada beberapa lansia yang mencatat materi yang disampaikan oleh tim dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.

“Pemeriksaan Kapasitas Fungsional Melalui Six Minute Walk Test dan Penyuluhan Penggunaan Buah Mengkudu kepada lansia karena kebanyakan lansia merupakan kaum yang rentan terkena penyakit hipertensi. Harapannya setelah dilakukan sosialisasi, lansia dapat melakukan pencegahan secara mandiri di rumah masing-masing” pungkasnya.

Editor: Rianza Putra