Pengabdian Pada Masyarakat, Dosen Fakultas Kedokteran UM Palembang Gelar Edukasi Manfaat Bunga Rosella Upaya Pencegahan Infeksi Bakteri Enterobacter aerogenes

um-palembang.ac.id – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah (UM) Palembang melakukan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat tentang “Edukasi Manfaat Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) sebagai Upaya Pencegahan Infeksi Bakteri Enterobacter aerogenes” di Desa Muara Dua, Kecamatan Semende Darat Laut, Kabupaten Muara Enim, pada Minggu (6/10/2024).

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilakukan dalam bagian implementasi pendanaan hibah internal Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Palembang tahun 2024.

Tim dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang ini terdiri atas dosen dan mahasiswa, dengan Ketua tim dr. Siti Rohani, M.Biomed., dan anggota Dr. Trisnawati, S.Si., serta 2 orang mahasiswa Agnes Melianti, S. Ked., dari Prodi Profesi dan Sinta Julia Liona Putria dari Prodi Kedokteran.

dr. Siti Rohani, M.Biomed., menjelaskan bahwa masyarakat setempat diajak memahami lebih dalam tentang manfaat bunga Rosella dalam dunia kesehatan khususnya dalam pencegahan infeksi bakteri Enterobacter aerogenes, yang menyebabkan beberapa infeksi berupa infeksi saluran kemih, pernapasan, nasokomial dan sepsis.

 

Desa Muara Dua di Muara Enim, Sumatera Selatan, dikenal sebagai salah satu daerah di Indonesia yang menghasilkan bunga Rosella. Masyarakat memiliki kebiasaan mengkonsumsi minuman Rosella dan mempercayai kesehatan akan terjaga, terutama setiap musim panen.

dr. Siti Rohani, M.Biomed., juga mengungkapkan bahwa bunga Rosella memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya berdasarkan hasil lanjutan dari penelitian yang telah dilakukan tim sebelumnya dengan menggunakan sampel bunga Rosella dari Desa Muara Dua, Kecamatan Semende Darat Laut, Kabupaten Muara Enim yaitu sebagai anti bakteri.

Bunga tersebut bermanfaat dalam pencegahan penyakit infeksi yaitu berupa Salmonella enteritidis (Trisnawati et al, 2024) dan Enterobacter aerogenes (Rohani et al, 2023), sehingga berpotensi sebagai herbal medicine. Namun, diperlukan penelitian lanjutan secara komprehensif hingga menjadikannya sebagai produk.

Kemudian kegiatan ini dibuka oleh Bapak Salmin, S.Pd., selaku kepala Desa Muara Dua Kabupaten Muara Enim. Ia juga menyambut baik kegiatan ini karena memberikan manfaat untuk kesehatan dalam pemanfaatan bahan alam dan berharap kegiatan ini dapat dilakukan kembali. Warga Desa Muara Dua juga turut antusias mengenai kegiatan ini.

Kegiatan PkM dimulai dengan pengisian pre-test oleh peserta untuk melihat seberapa jauh pengetahuan awal masyarakat tentang tanaman Rosella. Setelah itu, dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh ketua tim tentang potensi tanaman Rosella dalam pencegahan bahaya bakteri Enterobacter aerogenes.

Setelah itu, dr. Siti Rohani, M.Biomed, sebagai pemateri utama menyampaikan informasi mengenai Rosella berupa manfaat dan kandungannya, serta membahas mengenai penyakit yang dapat disebabkan oleh bakteri Enterobacter aerogenes. Para peserta tak hanya mendengarkan dengan serius, tetapi juga terlibat dalam diskusi dan bertanya. Hal ini menunjukkan tingginya keingintahuan masyarakat tentang tanaman Rosella.

“Di akhir kegiatan, dilakukan post-test kembali untuk mengetahui seberapa besar manfaat edukasi yang telah diberikan mampu menambah pengetahuan masyarakat tentang tanaman Rosella” pungkasnya.

Editor: Rianza Putra