um-palembang.ac.id – Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang dr. Liza Chairani, Sp.A., M.Kes., melantik dan mengambil sumpah 14 dokter baru tahun akademik 2024/2025. Pelantikan tersebut dilaksanakan di Aula Gedung KH Ahmad Dahlan Lantai 4, pada Senin (28/10/2024).
Pelantikan dokter tersebut turut dihadiri Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Palembang Prof. Dr. Ir. Kgs. Ahmad Roni, S.T., M.T., Direktur Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang dr. Yudi Fadilah, Sp.PD-KKV., MARS., FINASIM., dan Direksi Rumah Sakit BARI Palembang.
Mengawali sambutannya, dr. Liza Chairani, Sp.A., M.Kes., mengucapkan selamat kepada para dokter baru yang hari ini dilantik dan kepada orang tua yang senantiasa dalam kesabaran dan doanya mendampingi para dokter baru sehingga dapat berhasil ke tahap ini, tahap dimana sumpah dokter dilafazkan
dr. Liza Chairani, Sp.A., M.Kes., mengatakan, sejak terwujudnya sejarah kedokteran, seluruh umat manusia mengakui serta mengetahui adanya beberapa sifat mendasar (fundamental) yang melekat secara mutlak pada diri seorang dokter yang baik dan bijaksana, yaitu sifat ketuhanan, kemurnian niat, keluhuran budi, kerendahan hati, kesungguhan kerja, integritas ilmiah dan sosial, serta kesejawatan yang tidak diragukan.
Maka sudah selayaknya dalam melaksanakan dan menjalankan profesi kedokteran tidak hanya kita berpegang teguh pada sumpah dokter yang telah dilafazkan tadi, tetapi juga perlu memperhatikan dan berpedoman pada kode etik kedokteran Indonesia (KODEKI).
“Kode etik kedokteran itu tidak hanya diterapkan kepada pasien-pasien kita, tetapi juga harus kita terapkan kepada diri sendiri. Karena jika kita lihat akhir-akhir ini ada beberapa dokter yang mudah sekali putus ada sehingga mengambil keputusan yang salah untuk diri nya sendiri” ungkapnya.
Lebih lanjut dr. Liza Chairani, Sp.A., M.Kes., menekankan bahwa perlu diingat kembali didalam kodeki ada kewajiban umum, bahwa setiap dokter harus senantiasa mengingat akan kewajiban melindungi hidup makhluk insani pada pasal 7.
Bahkan menurutnya termasuk kehidupan diri sendiri, yang kemudian pada pasal 16 kodeki kewajiban dokter terhadap diri sendiri dalam pasal 16 bahwa setiap dokter harus memelihara kesehatannya.
“Diharapkan kita semua dapat berpegang teguh dengan apa yang menjadi pedoman dalam menjalankan profesi kita sebagai dokter dan mendapatkan kebaikan dunia serta akhirat menunaikan amanah keprofesian sebagai dokter” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Prof. Dr. Ir. Kgs. Ahmad Roni, S.T., M.T., menuturkan, dokter baru kini menjadi bagian dari keluarga besar Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang yang selalu menanamkan nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan dalam setiap aspek pembelajarannya.
“Jadikanlah ilmu yang telah anda peroleh sebagai pedoman dalam melayani masyarakat, serta sebagai motivasi untuk terus belajar dan berkembang dalam menghadapi tantangan dunia kesehatan yang semakin dinamis” tuturnya.
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para orang tua dan keluarga. Kesuksesan hari ini adalah buah dari dukungan, pengorbanan, dan doa yang tak ternilai dari semua pihak.
“Kami memahami betapa besar peran dan kontribusi yang telah diberikan, dan atas nama Universitas Muhammadiyah Palembang, kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada kami untuk mendidik anak-anak anda” pungkasnya.
Editor: Rianza Putra