um-palembang.ac.id – Dalam rangka implementasi pengabdian pada masyarakat, tim dosen dan mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah (UM) Palembang menggelar pelatihan pemanfaatan Limbah-Limbah Plastik Sebagai Pengganti Semen Pada Pembuatan Paving Block.
Kegiatan pelatihan pemanfaatan Limbah Limbah Plastik Sebagai Pengganti Semen Pada Pembuatan Paving Block ini digelar di Desa Pegayut Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir, pada Selasa 29 Oktober 2024.
Tim dosen pengabdian pada masyarakat Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik UM Palembang ini terdiri dari Muhammad Hijrah Agung Sarwandy, S.T., M.T., sebagai Ketua Tim, kemudian Marice Agustini, S.T., M.T., Genah Asywara Liant, dan M. Faris Fisabilillah sebagai anggota.
Muhammad Hijrah Agung Sarwandy, S.T., M.T., mengatakan bahwa pengabdian bagian dari mendukung pengolahan sampah plastik yang kian memprihatinkan, dan kegiatan pelatihan ini hadir sebagai solusi inovatif, mengubah sampah plastik menjadi paving block berkualitas tinggi.
“Inovasi ini merupakan gagasan dari tim dosen Teknik Sipil UM Palembang. Kami ingin menunjukkan bahwa sampah plastik sekadar masalah, tapi juga bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat” ungkapnya.
Lebih lanjut Muhammad Hijrah Agung Sarwandy, S.T., M.T., menjelaskan, proses pembuatan paving block ini terbilang mudah. Pertama, sampah plastik dipilah dan dibersihkan. Kemudian, dicacah menjadi potongan kecil-kecil. Selanjutnya, dicampurkan dengan pasir, semen, dan air, lalu diaduk hingga merata. Adonan tersebut kemudian dicetak dan dibiarkan hingga mengeras.
Pelatihan ini bagian dari upaya lebih besar untuk mempromosikan kesadaran lingkungan dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. “Limbah ini menjadi pengganti material agregat halus. Untuk kualitasnya, paving block ini memiliki mutu tinggi” jelasnya.
Muhammad Hijrah Agung Sarwandy, S.T., M.T., menuturkan bahwa tujuan adanya pengabdi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya warga Desa Pegayut terhadap lingkungan dan upaya berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.
Bahkan adanya pelatihan ini, respon masyarakat sangat tinggi dan antusias, semoga dapat memberikan solusi konkret untuk mengatasi masalah limbah sampah plastik yang semakin meningkat.
Muhammad Hijrah Agung Sarwandy, S.T., M.T., berharap inovasi ini dapat menjadi solusi untuk mengurangi sampah plastik di lingkungan Desa Pegayut. “Kami mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan memanfaatkan kembali limbah-limbah yang masih bernilai” pesannya.
Editor: Rianza Putra