um-palembang.ac.id – Implementasi Hibah Internal Skema Program Kemitraan Masyarakat pengabdian pada masyarakat, tim dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah (UM) Palembang menggelar Edukasi Keluarga Berencana dan Metode Kontrasepsi Pada Wanita Usia Subur, yang bertempat di Yayasan Al Badr Palembang Darussalam Jln. Surya Warna Pipa Reja Kecamatan Kemuning Kota Palembang, pada 13 Oktober 2024 yang lalu.
Tim dosen Fakultas kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang tersebut diketuai oleh dr. Ratika Febriani, M.Biomed., dengan anggota dr. Ratih Pratiwi, Sp.OG., Dr. Indri Ramayanti, S.Si., M.Sc., dan Putri Aprilia K.
dr. Ratika Febriani, M.Biomed., menjelaskan, berdasarkan data pencapaian akseptor KB di Puskesmas Pembina Palembang tahun 2018 yaitu masih tingginya pengguna Non MKJP (suntik dan pil) dari pada pengguna MKJP (implant dan IUD)
Dan juga pengetahuan masyarakat masih awam mengenai indikasi dan kontraindikasi pemasangan kontrasepsi jangka panjang khususnya implant dan IUD sehingga edukasi Keluarga Berencana dan Metode Kontrasepsi pada wanita usia subur sangat diperlukan.
dr. Ratika Febriani, M.Biomed., mengatakan bahwa pemberian edukasi kepada wanita usia subur di Kecamatan Kemuning, Palembang mengenai Keluarga Berencana dan Metode Kontrasepsi, dilaksanakan dalam bentuk pemeriksaan kesehatan, penyuluhan, diskusi, dan konseling.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini juga mendukung program pemerintah dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat khususnya wanita usia subur melalui program Keluarga Berencana (KB) dengan meningkatnya jumlah pengguna Metode Kontrasepsi Jangka Panjang.
Lebih lanjut dr. Ratika Febriani, M.Biomed., menuturkan, pengabdian kepada masyarakat tentang edukasi Keluarga Berencana dan Metode Kontrasepsi pada wanita usia subur menjadi suatu media untuk menjembatani dunia pendidikan dengan masyarakat, dimana perguruan tinggi dihadapkan pada masalah bagaimana warga atau masyarakat khususnya masyarakat diwilayah Palembang mampu mengatasi masalah kesehatan yang ada di lingkungannya.
Kegiatan pengabdian ini diharapkan sebagai sarana meningkatkan pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi, pengendalian kelahiran dengan alat kontrasepsi, maupun cara memilih alat kontrasepsi yang tepat sehingga dapat meningkatkan penggunaan alat kontrasepsi diwilayah tersebut.
Editor: Rianza Putra