Cara berfikirnya generasi masa kini sudah amat kritis, dan mereka mempertanyakan banyak hal dengan orientasi scientific yang lebih detail, ujar Ketua Umum Pimpin Pusat (PP) Muhammadiyah Dr. Haedar Nashir, M.Si., di Kampus FKIP UHAMKA Pasar Rebo Jakarta, Ahad (27/5/2018), dalam pembukaan Pengkajian Ramadhan 1439 H PP Muhammadiyah. “Bahkan Dakwah di media digital sudah mampu memobilisasi massa yang cukup besar, karena pengguna handpone dan internet di Indonesia saat ini sudah mencapai 143 juta” ungkap Dr. Haedar Nashir, M.Si.
Pengkajian Ramadhan 1439 H, PP Muhammadiyah mengangkat tema Keadaban Digital, Dakwah Pencerahan Zaman Milenial ini dihadiri Ketua PP Muhammadiyah Prof. Dadang Kahmad, Ketua PP Muhammadiyah Dr. Anwar Abbas, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Prof. Dr. Muhadjir Effendy, Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., dan Wakil Rektor IV UMPalembang Drs. Ruskam Suaidi, M.H.I.
Lebih lanjut Generasi milineal Dr. Haedar Nashir, M.Si., merupakan generasi muda yang cukup besar di setiap negara. Generasi ini sangat menguasai proses digitalisasi dengan beragam sehingga menjadi bagian perkembangan digitalisasi dalam dirinya. Menurut Dr. Haedar Nashir, M.Si., generasi milenial ini, tidak suka dengan hal yang abstrak, namun mereka adalah generasi yang selalu inovatif, dan Persoalannya, bagaimana menghadapi generasi baru ini dengan pendekatan keagamaan.
Soal keadaban, Dr. Haedar Nashir, M.Si., mengingatkan, tentang nilai keadaban yang harus bisa membingkai kehidupan kita disemua jaman. “Adab, itu akhlak yang utama, yang membedakan kita dari orang-orang yang tidak beradab,” tambah Dr. Haedar Nashir, M.Si.