Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A., yang juga pengusaha muda Indonesia mengunjungi Universitas Muhammadiyah Palembang (UMPalembang), Selasa (18/9/2018). Kunjunganya kali ini, Sandiaga Uno menjadi narasumber dalam Kuliah Umum yang bertajuk “Be Smart Enterpreneur”. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Rektor UMPalembang Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., Ketua BPH Dr. H.M. Idris., Mantan Walikota Palembang Ir. Eddy Santana Putra, mahasiswa, dan tokoh masyarakat kota Palembang. Dalam sambutanya, Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Sandiaga Uno atas kunjunganya di Universitas Muhammadiyah Palembang.
“UMPalembang memasuki usia 40 tahun, dan sudah memiliki 7 Fakultas dengan 31 Program Studi yang diantaranya memiliki hubungan dengan kewirausahaan, diharapkan dari kuliah umum Be Smart Enterpreneur ini, mahasiswa akan lebih termotivasi untuk sukses berwirausaha di usia muda” ungkap Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M. Sementara itu, Sandiaga Uno memaparkan bahwa Indeks kewirausahaan Indonesia dibawah banyak negara Asean karena kurangnya pemberdayaan kewirausahaan, utamanya di kampus. Karena aspek sumber daya manusia menjadi hal yang paling penting dalam membangun ekonomi negara, bahkan sebelum pembangunan infrastruktur.
Lulusan Wichita State University, Amerika Serikat ini juga membagikan tips bagaimana menjadi pengusaha sukses dalam menghadapi ketatnya persaingan. Ada 4 as yang harus ditanamkan dalam diri seorang pengusaha sukses. “Pertama kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ihklas,” ujar Sandi yang diiringi tepuk tangan meriah dari seluruh mahasiswa. Selain ke 4 as tersebut, generasi milenial apabila ingin sukses tentu harus mengatur konsep untuk memulai usahanya” ujar Sandiaga Uno. Bahkan menurut alumni program magister Universitas George Washington, Amerika Serikat ini juga menegaskan bahwa menjadi pengusaha harus siap dan mempunyai kecepatan, serta memiliki daya tahan, serta memiliki prinsif bekerja meraih keikhlasan dalam membantu sesama dan negara.