Palembang, umpalembang.ac.id – Universitas Muhammadiyah Palembang (UMPalembang) terus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Pada momen dalam momen Hari Pendidikan Nasional (HPN), Kamis, 2 Mei 2019 yang lalu, UMPalembang melakukan penandatanganan MoU dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL).
Direktur Pascasarjana UMPalembang Dr. Sri Rahayu, S.E., .M., mengatakan kerjasama tidak sebatas MoU namun memang harus diwujudkan berupa action yang nyata. Makanya juga dilakukan Memorandum of Agreement (MoA) antara Pascasarjana UMPalembang dan Pascasarja UIN Raden Intan Lampung.
“Ini dalam kaitanya melaksanakan dan memenuhi 9 standar perguruan tinggi,” ujarnya.
Dikatakannya, dalam MoU dan diwujudkan dengan MoA itu, banyak hal yang bisa dikerjakan bersama dan secara berkelanjutan, saling mengisi kekurangan dan saling berbagi kelebiha. “Mulai dari bidang penelitian, pendidikan, maupun pengabdian kepada masyarakat,” katanya.
Tidak hanya melakukan MoU dengan UIN Raden Intan Lampung, kemarin juga dilakukan MoU dan MoA dengan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Pringsewu Lampung, juga dalam bidang yang sama, yakni bidang akademik dan non akademik.
Sementara, Dr. Hj. Siti Patimah, S.Ag., M.Pd., Kaprodi S3 Manajemen Pendidikan Islam UIN Raden Intan Lampung mengatakan selain dalam rangka MoU dan MoA kunjungan pihaknya juga dalam rangka kunjungan ilmiah, dari puluhan mahaiswa S3 semester akhir dari prodi manajemen pendidikan.
“Pertama kali masuk gerbang Universitas Muhammadiyah Palembang, kami sudah terkesan, disambut warna kampus yang adem cerah,” katanya.
Selian itu, lanjutnya, banyak cerita yang bisa dibawa saat pulang nant, salah satunya adalah pemberian reward yang luar biasa terhadap dosen yang jurnalnya terindeks internasional scopus, dan terindeks google scholar. “Ini saya rasa kebijakan pemimpin yang sangat menghargai, memberi semangat pada dosen untuk melakukan penulisan karya ilmiah,” imbunya.
Sementara itu, Wakil Ketua III STIT Pringsewu Lampung Muhammad Idris, M.Pd.I., mengaku berterimakasih atas telah terjalinnya MoU dan MoA. “Nanti dibidang akademik bisa bekerjasama dalam hal belajar mengajar, pengabdian masyarakat dan pelatihan SDM, dalam hal ini dosen. Dibidang non akademik misalnya kita bisa lakukan kerjasama dalam bentuk kegiatan BEM ataupun organisasi kampus,” tutupnya.
Editor: Rianza