Palembang, umpalembang.ac.id – Universitas Muhammadiyah Palembang punya history tersendiri bagi H. Herman Deru. Gubernur Provinsi Sumatera Selatan tersebut pernah menjadi mahasiswa di sana pada tahun 1985. Namun, saat itu Universitas Muhammadiyah Palembang (UMPalembang) masih berbentuk Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH).
“Jadi sekitar 34 tahun yang lalu walaupun tidak menamatkan disana. Saya melihat secara langsung tentang bagaimana progres UMPalembang ini yang selalu dinamis dan selalu berupaya menjaga kepercayaan para mahasiswanya” katanya saat menghadiri resepsi milad UMPalembang yang ke-40 tahun lalu.
H. Herman Deru sendiri mengapresiasi Universitas Muhammadiyah Palembang. Sebab banyak hal positif yang sudah diberikan kepada provinsi Sumatera Selatan, khususnya dunia pendidikan. Pertama, dari sisi peningkatan kualitas dan konsistensinya terhadap perkembangan duni pendidikan. UMPalembang sangat berkembang baik sebagai universitas. Kontribusi dibidang kesehatan juga ada. Hal itu ditunjukan dengan berdirinya Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang.
“Ini salah satu bukti nyata, Universitas Muhammadiyah Palembang sangat berkembang. Karena sulit untuk suatu universitas swasta mendirikan Fakultas Kedokteran. Sebab, harus mendirikan rumah sakit dan lainnya. Tapi UMPalembang membuktikan sanggup dan mampu untuk itu” ungkap Bupati OKU Timur 2 periode tersebut.
Lalu yang kedua, H. Herman Deru melihat dari tumbuh kembang jumlah mahasiswa yang tergabung. Tak hanya baik secara kuantitas, namun juga secara kualitas. “UMPalembang mampu menelurkan lulusan atau alumni berkualitas yang telah banyak menjadi insan yang membanggakan almamater” tegasnya.
Hal itu ditunjukan dengan kesuksesan alumninya berkarier. Bahkan ada yang menjadi kepala daerah. Ada juga yang menduduki jabatan eselon. “Di masyarakat ada yang jadi pengacara, pengusaha dan profesi lainnya. Makin mempertebal kepercayaan orang terhadap universitas ini” ujarnya.
Secara umum tidak ada koreksi terhadap perjalanan Universitas Muhammadiyah Palembang. Hanya saja UMPalembang harus bisa beradaptasi dengan perkembangan informasi teknologi. Karena saat ini sudah menjadi kebutuhan masyarakat.
Editor: Rianza Putra