Palembang, um-palembang.ac.id – Career Development Center (CDC) Universitas Muhammadiyah Palembang (UMPalembang) menggelar Webinar “Peningkatan Kompetensi Lulusan Melalui Pengembangan Skema Kompetensi”, Kamis (13/8/2020).
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., dengan menghadirkan Kunjung Masehat, S.H., M.M., Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sebagai narasumber.
Rektor UMPalembang Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., mengatakan bahwa kondisi yang terjadi saat ini menyebabkan banyak lapangan kerja yang merumahkan pekerjanya bahkan sampai melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karena dunia industri dan usaha menjadi tutup, hal ini tentu saja membawa dampak meningkatnya angka pengangguran
“Hal ini tentu saja menjadi tantangan bagi Perguruan Tinggi, yang setiap saat melahirkan alumni yang siap untuk masuk dunia kerja. Tantangan yang dihadapi setiap Perguruan Tinggi baik dalam ruang lingkup menghasilkan lulusan semakin hari semakin berat” ulasnya.
Ia menjelaskan,bahwa erat dalam artian karena tidak hanya menghadirkan dinamika ilmu pengetahuan, semakin ketatnya penerimaan market terhadap lulusan yang dihasilkan perguruan tinggi, tetapi juga tantangan yang lahir dari kompetisi perguruan tinggi sendiri guna menjadi lembaga pendidikan terbaik dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan mencetak para sarjana yang memiliki integritas dan soft skill tersendiri.
Kendati demikian, berangkat dari dinamika tantangan yang dihadapi, lulusan Perguruan Tinggi perlu mengokohkan diri sebagai alumni yang berkompeten dan mampu berkompetesi secara global, Lulusan haruslah mendorong diri sendiri agar terjadi penyelarasan harapan perguruan tinggi dalam mencetak lulusan yang mampu menjadi handal inovatif, kreatif, kompetitif dan memberikan kontribusi lebih kepada masyarakat.
Untuk meningkatkan kompetensi Lulusan Perguruan Tinggi Maka Perguruan tinggi harus melakukan beberapa hal antara lain :
1. Peningkatan Kualitas Dosen dan Tenaga Kependidikan , yang dapat di ukur dari penguasaan dan pemahaman materi pembelajaran, penguasaan lapangan, memadukan antara teori dan praktek di lapangan, penyampaian materi, kedisiplinan, dan dedikasinya sebagai dosen profesional
2. Kualitas mahasiswa , kualitas mahasiswa dapat di mulai dari inpuut maupun outputnya , kemampuan mahasiswa penguasaan bahasa asing serta tidak kalah pentingnya menanamkan nilai-nilai moral dan integritas kepada mahasiswa
3. Kurikulum pembelajaran dimana variabel ini dipengaruhi oleh indikator kelengkapan materi, Mata kuliah berbasis kompetensi kerja, tingkat beban per semester,Kuliah lapangan.
4. Peningkatan sarana dan prasarana , yang dimulai dari suasana lingkungan kampus , kondisi gedung, keberadaan laboratorium dan perpustakaan, serta perlengkapan penunjang pembelajaran lainnya
5. Proses pembelajaran , di mulai dari akuntabilitas proses pembelajaran , menanamkan sifat kemandirian mahasiswa, perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, beban belajar mahasiswa.
Editor: Rianza Putra