um-palembang.ac.id – Anggota pleno Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Selatan dan pimpinan Universitas Muhammadiyah Palembang (UMPalembang) mengikuti siaran langsung syukuran Milad 108 Tahun Muhammadiyah secara virtual di Aula Kantor Pusat UMPalembang, Rabu (18/11/2020).
Milad Muhammadiyah tahun ini mengusung tema “Meneguhkan Gerakan Keagamaan Hadapi Pandemi dan Masalah Negeri”.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., mengatakan, tema yang diusung pada milad ke-108 ini yaitu “Meneguhkan Gerakan Keagamaan Hadapi Pandemi dan Masalah Negeri”. “Tema yang diangkat untuk mempertegas gerak, sikap, dan kebijakan Muhammadiyah dalam menghadapi keragaman paham, pandangan, dan orientasi keagamaan yang tumbuh dan berkembang.
Pada tema kali ini, lanjutnya, Muhammadiyah juga senantiasa memasukkan tema solusi terhadap masalah negeri, termasuk pada era pandemi yang tengah dihadapi. Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., menegaskan, Muhammadiyah berkomitmen untuk terus memancarkan semangat dalam menghadapi pandemi. “Pada kenyataannya, semenjak masa awal wabah Covid-19 menyapa negeri ini, Muhammadiyah telah berbuat yang terbaik dan maksimal. Baik dalam aspek ibadah dan keagamaan maupun masalah sosial dan kesehatan bahkan yang menyangkut aspek ekonomi,” ujarnya.
Di sisi lain, Muhammadiyah juga sadar bahwa masalah-masalah negeri berdampingan dengan masalah kebangsaan baik politik, ekonomi, budaya, dan keagamaan yang kompleks. Menurut Haedar, hal ini tidak mungkin bisa diselesaikan satu pihak. Oleh karena itu, lewat tema milad ini, Muhammadiyah mengingatkan sekaligus mengajak seluruh kekuatan bangsa, termasuk pemerintah, lembaga politik, dan kenegaraan untuk menyelesaikan masalah bangsa.
Ia juga menyadari bahwa tantangan Muhammadiyah di usia 108 tahun akan semakin menemukan masalah besar, termasuk masalah pandemi. “Tetapi, kami yakin dengan pandangan keagamaannya yang kokoh, dengan sistemnya yang kuat, dengan sumber daya manusianya yang mumpuni, dan kerja sama dengan seluruh pihak Insya Allah Muhammadiyah akan mampu dan memberi kontribusi bagaimana menghadapi pandemi dan menyelesaikan masalah negeri dengan spirit dakwah dan tajdid,” jelas Haedar.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo dalam sambutannya mengucapkan selamat milad atau hari lahir ke-108 kepada persyarikatan Muhammadiyah.
“Usia yang telah diisi oleh Muhammadiyah dengan banyak karya dan kontribusi, dengan pengabdian yang ikhlas dan sungguh-sungguh, yang semakin kuat dan kokoh bersama waktu,” ujar Jokowi, saat memberikan sambutannya pada acara Resepsi Milad 108 Muhammadiyah secara daring (online)” ulasnya.
Untuk itu, lanjut Presiden Jokowi, atas nama masyarakat bangsa dan negara, saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya.
“Semoga perjalanan Muhammadiyah semakin jaya dan berjasa dalam perjalanan bangsa. Aamin ya robbal alamin,” , dan Muhammadiyah merupakan anugerah Allah SWT bagi bangsa Indonesia”, tutur Presiden Jokowi.
Editor: Rianza Putra