um-palembang.ac.id – Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Palembang menerima visitasi dalam rangka akreditasi Perpustakaan Perguruan Tinggi. Tim asesor dari Perpustakaan Nasional RI ini terdiri dari 3 orang yakni Drs. Supriyanto, M.Si., Drs. B. Mustafa, M.Lib., dan Anton Alfian, S.IPI., pada Jumat (22/1/2021).
Asesor tersebut disambut langsung oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., didampingi Wakil Rektor I Prof. Dr. Indawan Syahri, M.Pd., Wakil Rektor II Dr. Hj. Fatimah, S.E., M.Si., Kepala Lembaga Penjamin Mutu Dr. Asvic Helida, S.Hut., M.Sc., dan Kepala Perpustakaan Irwansyah.
Dalam sambutannya Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., menyebutkan bahwa Perpustakaan merupakan fasilitas penunjang yang sangat penting, karena bisa mendorong situasi akedemik yang dinamis dan kreatif. Oleh karena itu Universitas Muhammadiyah Palembang berkomitmen untuk terus mengembangkan perpustakaan supaya lebih berkembang baik dari segi SDM, layanan maupun fasilitas.
Karena Menurutnya akreditasi perpustakaan sangat penting sebagai tolak ukur kemajuan sekaligus evaluasi dalam upaya meningkatkan kualitas layanan, kuantitas dan kualitas koleksi serta fasilitas yang dimiliki sehingga ke depan peran strategis perpustakaan dalam menunjang terwujudnya visi sebagai World Class University (WCU) di Universitas Muhammadiyah Palembang dapat dilakukan dengan baik.
Rektor juga mengucapkan terima kasih kepada Tim Asesor Perpustakaan Nasional RI yang telah menyempatkan diri melakukan visitasi ke Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Palembang dalam rangka akreditasi perpustakaan.
“Selamat datang di Universitas Muhammadiyah Palembang dan kami sangat berterima kasih Tim Asesor sudah berkunjung langsung ke Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Palembang,” ujarnya.
Sementara tim asesor menyampaikan bahwa akreditasi ini merupakan proses pembinaan Perpustakaan Nasional dalam rangka pengembangan. Dengan terakreditasinya Perpustakaan bisa mendorong dan memberi nilai tambah dalam akreditasi program studi dan institusi. Dan diharapkan pula perpustakaan yang sudah terakreditasi dalam satu kota mampu membina dan memberikan pengembangan ke perpustakaan-perpustakaan lainnya.
Editor: Rianza Putra