um-palembang.ac.id – Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Palembang menggelar diskusi virtual terkait persiapan program kerjasama dengan industri dalam pengembangan potensi Reka Cipta di Universitas Muhammadiyah Palembang. Kegiatan diskusi virtual dengan Tim Akselerasi Reka Cipta, Senin (19/4/2021).
Paparan ini digelar untuk mendukung akselerasi Indikator Kinerja Utama Merdeka Belajar di Universitas Muhammadiyah Palembang, yang salah satunya dapat dilakukan melalui peningkatan kerjasama antara Perguruan Tinggi dan Industri.
Dr. Ir. Gusmiatun, M.P., Ketua LPPM Universitas Muhammadiyah Palembang mengatakan bahwa Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) telah meluncurkan Platform kedaulatan Indonesia dalam Reka Cipta (Kedai Reka) untuk mendorong peningkatan kerjasama antara perguruan tinggi dan industri, dengan harapan Universitas Muhammadiyah Palembang dapat segera memanfaatkan Platform Kedaireka untuk menjalin dan menguatkan kerja sama dengan industri.
Kedaireka menjadi terobosan yang digagas oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) sebagai tempat bertemunya perguruan tinggi dan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) untuk berkolaborasi menciptakan beragam inovasi.
Untuk mengetahui perkembangan platform Kedaireka dan program pendanaan matching fund yang telah diluncurkan pada akhir 2020 lalu, dengan berbagai kolaborasi di dalamnya, yang menggandeng sinergi pentahelix dari pemerintah, masyarakat, perguruan tinggi, industri, dan media.
Editor: Rianza Putra