um-palembang.ac.id – Ada delapan bentuk kegiatan dalam Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yaitu, pertukaran mahasiswa, magang, kewirausahaan, asistensi mengajar, KKN tematik, proyek studi independen, riset, dan proyek kemanusiaan. “Hampir semua bentuk kegiatan ini sudah dilakukan Universitas Muhammadiyah Palembang.
Untuk tahun ini, Universitas Muhammadiyah Palembang akan melakukan terobosan untuk meningkatkan kepesertaan mahasiswa dalam penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM),” Selain mengajak dosen untuk melibatkan mahasiswa dalam penelitian dan PkM, akan mengupayakan karya ilmiah mahasiswa masuk dalam kegiatan MBKM.
Hal tersebut disampaikan Wakil Rektor IV Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Antoni, M.H.I., saat membuka secara resmi ”Sosialisasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kepada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang” secara virtual, Kamis (26/8/2021), dan turut dihadiri Ketua LPM Dr. Asvic Helida, S.Hut., M.Sc., dan seluruh PIC bidang-bidang MBKM di Universitas Muhammadiyah Palembang.
Dr. Antoni, M.H.I., menjelaskan, kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka memiliki amanat diantaranya adalah. Kegiatan belajar di luar kampus dapat dalam bentuk magang, proyek desa, pertukaran pelajar, penelitian, wirausaha, studi/ proyek independen, proyek kemanusiaan dan mengajar di sekolah. Semua kegiatan tersebut terbimbing dan dilakukan rekognisi.
Karena bila dicermati kebijakan ini secara substansi telah ada di kurikulum dan proses PBM sebelumnya, seperti program magang dan PPL. Namun harus diakui belum maksimal mendongkrak pengayaaan pengalaman karena masa yang relatif singkat.
Oleh karena itu, Universitas Muhammadiyah Palembang bersungguh-sungguh dan Serius untuk segera mengimpelentasikan Merdeka belaajar Kampus Merdeka, kesungguhan tersebut dibuktikan dengan keberhasilan mendapatatkan dana hibah MBKM yaitu : 1. Tiga dana hibah untuk perbaikan kurikulum merdeka belajar yang diraih Program studi Akuntansi, Program Studi Teknik Kimia, Program Studi Teknik Elektro., 2. Satu dana hibah Centre of Excellence (CeO) Merdeka Belajar yang diraih Prodi Manajemen., 3. Kemudian tiga program studi berhasil memenangkan program kompetisi kampus Merdeka (PKKM) yaitu Prodi Manejemen, Prodi Pendidikan Biologi, Prodi Hukum., dan 4. Satu Internal Suporting Staff (ISS) yaitu UPT Teknologi Informasi.
Universitas Muhammadiyah Palembang sendiri akan meningkatkan kepesertaan mahasiswa dalam kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melalui kegiatan penelitian dan karya ilmiah lainnya, dengan mengupayakan hasil penelitian atau karya ilmiah mahasiswa agar bisa dikonversikan ke mata kuliah sesuai program MBKM. Misalnya mahasiswa program studi Teknik elektro mengikuti lomba robot. Mengerjakannya bisa lebih dari setahun. Itu bisa sampai 40 SKS, jadi mereka tidak perlu lagi mengambil mata kuliah yang ada kaitannya dengan kegitan tersebut, Ini nanti akan kami minta prodi mendata dan mengonversi nilai mata kuliahnya,
Contoh lain misalnya mahasiswa Prodi Hukum melakukan magang di DPRD atau Pemerintah Daerah dan ikut serta dalam proses pembuatan peraturan daerah mereka kan dibebaskan mengikuti kuliah Magang atau kuliah Praktek Peradilan atau lainnya. Sementara itu, bentuk kegiatan MBKM lainnya, seperti pertukaran mahasiswa, magang, asitensi mengajar, KKN tematik, dan proyek kemanusiaan tetap terus berjalan. Saya berharap agar mulai tahun akademik 2021/2022 keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan MBKM dapat meningkat signifikan di tahun ini.
Untuk melaksanakan kegiatan itu Universitas Muhammadiyah Palembang telah melaksanakan MoU dengan Instansi Pemerintah, Pemerintah Daerah BUMN, BUMD serta mitra lainnya yang dapat mendukung 8 kegiatan mahasiswa tersebut diatas. Demikian juga dengan regulasi tentang penerapan MBKM sudah dikeluarkan peraturan rektor, tentu saja belum sempurna, untuk itu akan selalu kita tinjau dan perbaiki agar sinkron dan efektif pelaksanaannya.
Editor: Rianza Putra