um-palembang.ac.id – sejak diluncurkannya Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan dan Ristek awal tahun 2020 yang lalu, banyak regulasi yang berubah, hal ini tentu saja harus diikuti oleh perguruan tinggi agar mampu bersaing secara global. Karena program MBKM dimaksudkan untuk mewujudkan proses pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang, sesuai dengan kebutuhan mahasiswa, yang mendorong untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja.
Maka salah satu langkah yang dilakukan Program Studi (Prodi) Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Palembang (UM Palembang) adalah memperbanyak kegiatan pelatihan, seminar, kuliah tamu, dan lokakarya bagi dosen agar mampu, mensinkronkan dengan tuntutan globalisasi, karena seorang dosen tidak hanya mengajar dan menguji saja tetapi lebih luas dari itu seorang dosen harus mampu melaksanakan tri dharma perguruan tinggi.
Oleh karena itu, untuk memenuhi hal tersebut, sebagai salah satu upaya mendukung kebijakan tersebut, Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang menggelar Pelatihan Pembuatan Perangkat dan Media Pembelajaran Berbasis Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PjBL) yang bertempat di Hotel Beston Palembang, Senin (13/9/2021).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor III UM Palembang Dr. Ir. Mukhtarudin Muchsiri, M.P., menghadirkan narasumber Dr. Sandianto Markos Siahaan, M.Si., M.Pd., Pakar Inovasi Pembelajaran UNSRI dan Dra. Siti Huzaifah, M.Sc., Ed., Ph.D., Praktisi Model Pembelajaran., serta turut dihadiri Kaprodi Pendidikan Biologi Susi Dewiyati, S.Si., M.Si., dan dosen dilingkungan FKIP UM Palembang.
Dalam sambutanya, Dr. Ir. Mukhtarudin Muchsiri, M.P., menjelaskan bahwa tujuan utama pelatihan pembuatan Perangkat dan Media Pembelajaran Berbasis Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PjBL) bukanlah penyampaian sejumlah besar pengetahuan kepada mahasiswa, melainkan berorientasi pada pengembangan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah dan sekaligus mengembangkan kemampuan peserta didik untuk secara aktif membangun pengetahuan sendiri.
Karena pembelajaran berbasis Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PjBL) yang melatih mahasiswa mengerjakan permasalahan yang otentik yang berpusat pada mahasiswa dengan maksud untuk menyusun pengetahuan mereka sendiri, mengembangkan keterampilan berpikir dan pemecahan masalah, serta mengembangkan kemandirian dan percaya diri.
“Diharapkan setelah pelatihan ini, dapat meningkatkan secara personal kompetensi dosen, dan peningkatan secara kelembagaan UM Palembang sehingga mahasiswa nantinya dapat menemukan alternatif pemecahan masalah melalui eksplorasi data secara empiris dalam rangka menumbuhkan sikap ilmiah” tambahnya.
Editor: Rianza Putra