um-palembang.ac.id – Dalam rangka penguatan dan penyamaan persepsi penerapan Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK) di pembelajaran mahasiswa, Lembaga AIK dan Kaderisasi Universitas Muhammadiyah Palembang menggelar Baitul Arqam Dosen AIK semester ganjil tahun akademik 2024/2025.
Kegiatan yang mengangkat tema “Membangun Atmosfer Akademik Islami Melalui Penguatan Peran Dosen AIK” ini bertempat di Hotel Grand Malaka Ethical Kota Palembang, Jumat – Sabtu, 13 – 14 September 2024.
Turut hadir, Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Prof. Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., Wakil Rektor II Dr. Sri Rahayu, S.E., M.M., Wakil Rektor IV Dr. Suroso PR, S.Ag., M.Pd.I., Ketua Lembaga AIK dan Kaderisasi Yahya, Lc., M.Pd.I., Wakil Dekan dan Dosen AIK.
Sekretaris Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Ahmad Muttaqin, S.Ag., M.Ag., M.A., Ph.D., Badan Pembina Harian Ir. Dasir, M.Si., dan Drs. Abu Hanifah, pleno PWM Sumsel Prof. Dr. Romli SA, M.Ag., Ridwan Hayatuddin, S.H., M.H., dan Novrizal Nawawi, Lc., M.Pd.I., menjadi narasumber dalam acara tersebut.
Lembaga AIK dan Kaderisasi Universitas Muhammadiyah Palembang Yahya, Lc., M.Pd.I., kegiatan ini menjadi awal dalam mengawali perkuliahan semester ini, sehingga persamaan persepsi dosen AIK Universitas Muhammadiyah Palembang sangat perlu dilakukan.
Karena AIK menjadi ciri khas pembelajaran di Universitas Muhammadiyah Palembang dan membedakan dengan universitas lain. Mengingat Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Majelis Dikti menjadikan AIK sebagai modal utama dalam menyampaikan misi dan visi dakwah Muhammadiyah.
Menurut Yahya, Lc., M.Pd.I., persyarikatan berkepentingan dalam memaksimalkan pembelajaran AIK sebagai salah satu wahana dakwah Muhammadiyah kepada mahasiswa, sehingga didorong internalisasi AIK di semua mata kuliah yang ada di Universitas Muhammadiyah Palembang.
Pada kesempatan yang sama, Prof. Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., menambahkan bahwa penguatan dan persamaan persepsi dosen AIK menjadi penting agar penerapannya bisa beragam.
AIK menguatkan kekhasan dan misi dakwah Muhammadiyah kepada mahasiswa, karena penerapan AIK kepada mahasiswa aktif menjadi ladang dakwah Muhammadiyah di PTMA, sehingga pembelajaran AIK harus dimulai dengan keteladanan.
Prof. Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., mengharapkan silaturahmi dosen AIK semakin lebih akrab dalam kegiatan ini, sehingga AIK akan semakin menguat praktiknya baik dalam pembelajaran maupun kegiatan sehari-hari.
Editor: Rianza Putra