um-palembang.ac.id – Komitmen sumpah angkat janji dalam menjalankan pendidikan profesi sangat diperlukan dan menjadi simbol bagi seorang dokter muda, karena dimensi dalam menjalankan pendidikan profesi dokter akan semakin berat, dan tanggung jawab juga kan semakin tinggi yang melibatkan pihak rumah sakit, dokter, pasien, dam teman sejawat.
Hal tersebut disampaikan Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Palembang Prof. Dr. Ir. Kgs. Ahmad Roni, S.T., M.T., IPM., dalam kegiatan Pengumuman Kelulusan Program Studi dan Angkat Janji Dokter Muda (Sarjana Kedokteran) Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang, pada Kamis (6/2/2025).
Angkat Janji Dokter Muda ini diawali dengan pembacaan pengucapan Janji Dokter Muda yang disaksikan Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang, dr. Ni Made Elva Mayasari, Sp.JP., kemudian dilanjutkan dengan pengucapan lafal sumpah oleh 97 dokter muda Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.
Dalam sambutanya, Prof. Dr. Ir. Kgs. Ahmad Roni, S.T., M.T., IPM., mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi kepada dokter muda yang setelah menyelesaikan jenjang akademik, di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang dan akan melanjutkan ke tahap profesi dokter.
“Perjalanan kalian di dunia kedokteran tidaklah mudah. Setiap tantangan yang dihadapi telah mematangkan tekad dan meneguhkan komitmen untuk menjadi dokter yang tidak hanya ahli secara medis tetapi berjiwa kemanusiaan” ungkapnya.
Lebih lanjut Prof. Dr. Ir. Kgs. Ahmad Roni, S.T., M.T., IPM., menekankan bahwa pengucapan jani dan sumpah dokter muda ini menjadi simbol komitmen luhur untuk selalu mengutamakan etika, integritas, dan empati dalam setiap langkah profesi kedokteran.
“Janji dokter muda juga merupakan janji moral yang harus diimplementasikan, ingatlah janji tersebut, karena keberhasilan mahasiswa ditahap profesi dokter menjadi keberhasilan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang” pungkasnya.
Editor: Rianza Putra