um-palembang.ac.id – Dalam rangka implementasi Pengabdian Kepada Masyarakat Program Kemitraan Masyarakat Dana Tahun Anggaran 2024, tim dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah (UM) Palembang menggelar Edukasi Pentingnya Pola Asuh Demokratis Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini di wilayah Yayasan Pesantren Badr Palembang Darussalam Sako, Kecamatan Kemuning Kota Palembang, pada 24 Oktober 2024 yang lalu.
Tim dosen Fakultas kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang tersebut diketuai oleh dr. Putri Zalika Laila M.K, M.Pd.Ked., dengan anggota dr. Ratika Febriani, M.Biomed., dan Rafa Desinta.
dr. Putri Zalika Laila M.K, M.Pd.Ked., mengatakan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini akan dilakukan dengan cara dilakukan edukasi melalui presentasi kepada orang tua dan anak yang diawali dengan skrining tingkat pengetahuan terkait pola asuh orang tua dan anak.
Karena pola asuh demokratis penting untuk disosialisasikan karena berbagai penelitian menyatakan berdampak positif terhadap perkembangan anak. Pola asuh demokratis mendorong anak untuk mandiri, namun masih menerapkan batas dan kendali pada tindakan mereka.
“Orang tua yang demokratis memberi dukungan sebagai respons pada perilaku konstruktif anak. Anak yang memiliki orang tua demokratis biasanya lebih ceria, bisa mengendalikan diri sendiri, mandiri, dan berorientasi pada prestasi” ungkapnya.
Lebih lanjut dr. Putri Zalika Laila M.K, M.Pd.Ked., menuturkan, terdapat 3 jenis pola asuh diantaranya pola asuh otoriter, pola asuh permisif, dan pola asuh demokrasi. Pola asuh otoriter mengedepankan kepemimpinan yang ketat, sehingga anak dapat mengalami kesulitan berinterasi sosial yang dapat mengakibatkan anak kurang mandiri.
Kemudian pola asuh permisif dimana orang tua kurang memperhatikan anak, sehingga anak cenderung berteriak saat berbicara, suka berdebat, tidak menerima nasihat dan egois. Sedangkan pola asuh demokratis mengedepankan pendapat anak cenderung lebih diperhatikan dan dihargai orang tua, tetapi orang tua juga tetap harus memberikan batasan.
Setelah kegiatan ini, diharapkan dapat berdampak pada peningkatan pengetahuan para peserta dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan tentunya bisa dilanjutkan untuk dilakukan peelitian jangka panjang terkait dampak penerapan pola asuh demokratsi dalam keluarga.
Editor: Rianza Putra