Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang Ajak Serta Masyarakat Lawan Stroke dan Perangi Hipertensi

um-palembang.ac.id – Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang tidak henti-hentinya menggiatkan program pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat kali ini dilaksanakan di RT 9, Kelurahan 14 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 2, Kota Palembang, pada Sabtu (10/6/2023).

Kegiatan ini dilakukan oleh tim dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang yang diketuai oleh dr. Yesi Astri, Sp.N., M.Kes., dengan anggota Dr. Trisnawati, S.Si., M.Kes., dr. Isma Yulianti, Sp. S., Fadhilah Jasmine Shahab, S. Ked., dan Dhiya Ridha Syafira, S. Ked., serta melibatkan para dokter muda lainnya.

Kegiatan dibuka dengan pemaparan materi tentang stroke oleh dr. Yesi Astri, Sp. N., M. Kes. dan materi hipertensi oleh dr. Isma Yulianti, Sp.S. dan masyarakat diajak untuk mengenali gejala stroke, apa yang menyebabkan stroke, apa saja faktor risikonya, dan apa yang harus dilakukan jika merasakan gejala stroke.

dr. Yesi Astri, Sp.N., M.Kes., dalam kesempatan ini mengungkapkan bahwa stroke dapat menyerang siapa saja bahkan dewasa muda sekalipun. Namun, tetap ada faktor-faktor yang meningkatkan risiko stroke misalnya hipertensi, diabetes mellitus, dislipidemia, merokok, konsumsi alkohol, obesitas, dan riwayat keluarga.

Terdapat slogan yang selalu digaungkan saat kegiatan, yaitu “SeGeRa Ke RS” untuk penyakit stroke. Masyarakat juga diedukasi mengenai faktor risiko stroke yaitu hipertensi oleh dr. Isma Yulianti, Sp.S.

Dalam pemaparannya, dr. Isma Yulianti, Sp.S., menekankan bahwa hipertensi tidak selalu menimbulkan gejala sehingga masyarakat diminta untuk memeriksakan tekanan darahnya secara rutin tidak hanya di klinik atau rumah sakit, namun bisa juga dirumah, jika alat tersedia serta menerapkan perilaku hidup “CERDIK”.

Bagi penderita hipertensi harus tetap mengontrol tekanan darahnya dalam batas normal, dengan tetap membiasakan pola hidup sehat dan minum obat secara teratur. Dengan tekanan darah yang terkontrol akan menghindarkan penderita dari bahaya komplikasi pada organ lain terutama stroke.

Dalam kegiatan ini, antusiasme masyarakat sangat terlihat dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada kedua narasumber. Kegiatan juga diisi dengan pemeriksaan Activity Daily Living (ADL) oleh dr. Yesi Astri, Sp.N., M.Kes., dan dr. Isma Yulianti, Sp.S. untuk masyarakat yang pernah mengalami stroke.

Editor: Rianza Putra