Berdasarkan Peraturan Menteri Riset Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Permenristek Dikti) RI no 20 tahun 2017, mewajibkan publikasi ilmiah bagi para dosen. Hal inilah yang mendasari Kemenristek Dikti meluncurkan aplikasi atau program SINTA (Science and Technology Index) pada awal tahun 2017. Akan tetapi walaupun Kemenristek Dikti sudah meluncurkan aplikasi SINTA setahun lalu, masih banyak kalangan dosen yang belum familiar dengan apilkasi tersebut. Di lingkungan Universitas Muhammadiyah Palembang (UMPalembang) sendiri, baru 153 dosen atau 38% dari jumlah dosen UMPalembang yang memiliki akun SINTA.
Hal inilah yang melatar belakangi Fakultas Teknik (FT) Universitas Muhammadiyah Palembang menggelar Workshop Pengelolaan Aplikasi SINTA bagi dosen FT UMPalembang, Sabtu (5/5/2018). Deris Stiawan, M.T., P.hD., Pengembang SINTA Kemenristek Dikti menjadi narasumber Workshop tersebut. Wakil Dekan I FT UMPalembang Zulkifli, S.T., M.Eng., membuka secara resmi kegiatan tersebut, dalam sambutanya beliau mengatakan ranah penelitian menjadi pokok tugas yang wajib dipenuhi oleh dosen bahkan dalam laporan beban kerja dosen.
“Semoga melalui workshop pengelolaan aplikasi SINTA ini, akan lebih mempermudah pelaporan kegiatan akademik dosen, serta para dosen FT UMPalembang, dapat secara proaktif dan mandiri dalam pengelolaan akun SINTA tersebut” ungkap Zulkifli, S.T., M.Eng.
Sementara itu, Deris Stiawan, M.T., P.hD., memaparkan bahwa, Jumlah mahasiswa di Indonesia sangat tinggi akan tetapi jumlah dokumen publikasi jurnal Internasional masih cukup rendah di Indonesia. Bahkan dibanding dengan negara tetangga, indeks publikasi Indonesia masih tertinggal. “Apply ke Simlitabmas sekarang harus mempunyai akun SINTA. Harapan kedepan dengan adanya sistem SINTA akan mempersingkat pengaploudtan data akademik setiap dosen” ujar Deris Stiawan, M.T., P.hD.
Lebih lanjut Deris Stiawan, M.T., P.hD., menambahkan, semenjak program aplikasi SINTA diluncurkan, publikasi jurnal nasional terakreditasi mulai penampakan peningkatan. “Mari para dosen kita daftarkan jurnal ke aplikasi Arjuna sehingga jurnal yang kita aploud akan terperingkat di program SINTA” tambah Deris Stiawan, M.T., P.hD.