um-palembang.ac.id – Universitas Muhammadiyah Palembang (UM Palembang), menggelar kegiatan vaksinasi Covid-19 dosis ke 2 secara massal. Kegiatan ini digelar di Gedung K.H. Ahmad Dahlan Fakultas Kedokteran UM Palembang, Sabtu (16/10/2021). Vaksinasi ini, merupakan periode lanjutan dari vaksinasi tahap pertama, yang telah dilakukan sebelumnya, pada 10 – 11 September 2021, berlokasi di tempat yang sama.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara massal dosis kedua ini, merupakan hasil kerjasama antara Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang dengan Polrestabes Kota Palembang dan Dinas Kesehatan Kota Palembang. Selain dosen, tenaga kependidikan (tendik) dan para mahasiswa dan keluarga UM Palembang serta masyarakat yang berdomisili di sekitar Kampus UM Palembang, turut kembali menjadi peserta vaksinasi kali ini.
Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., Rektor UM Palembang, menyampaikan bahwa, proses vaksinasi massal covid-19 dosis kedua, yang dilaksanakan di Kampus UM Palembang, merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah, untuk segera mempercepat program vaksinasi, sehingga dapat segera mewujudkan herd immunity, dari yang diharapkan. Minimal sebanyak 70% dari total masyarakat Indonesia, utamanya di kota Palembang.
Lanjutnya, agar semua pihak yang menerima vaksinasi dosis kedua ini, tetap menjaga protokol kesehatan, dalam menjalani segala aktivitas kedepannya. Mengingat, perkembangan kasus covid-19 di Indonesia, masih belum terkendali secara penuh.
Rektor kembali menyampaikan, bahwa setelah semua dosen, tendik, dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang, menerima vaksinasi dosis kedua ini, maka semakin besar harapannya, Universitas Muhammadiyah Palembang dapat segera melakukan proses perkuliahan secara luring.
“Setelah pelaksanaan vaksinasi dosis kedua ini, maka seluruh dosen dan tendik UM Palembang telah menerima vaksin covid-19 secara penuh, baik vaksin dosis pertama maupun dosis kedua. Hal ini tentunya, akan semakin memberikan harapan dan keyakinan, Universitas Muhammadiyah Palembang dapat segera melakukan perkuliahan secara luring kedepannya.
Namun, dalam proses perkuliahan secara luring tersebut, nantinya akan dilakukan secara bertahap, mengikuti perkembangan kasus covid-19 di Indonesia. Dalam prosesnya, tentu akan tetap diberlakukan protokol kesehatan yang ketat.
Editor: Rianza Putra