um-palembang.ac.id – Yudisium Angkatan Ke XVI Sarjana Strata 1 Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palembang yang digelar di Auditorium Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan, pada Selasa (7/11/2023), dihadiri Wakil Rektor III Dr. Ir. Mukhtarudin Muchsiri, M.P., Dekan Fakultas Teknik Prof. Dr. Ir. Kgs. A. Roni, M.T., Wakil Dekan, Senat Fakultas, Kaprodi, dosen dan tenaga kependidikan.
Sebanyak 272 lulusan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palembang mengikuti yudisium dengan peserta dari Prodi Teknik Sipil 56 peserta, Prodi Teknik Kimia 40 peserta, Prodi Teknik Elektro 111 peserta, Prodi Arsitektur 3 peserta, Prodi Teknik Industri 29 peserta, dan Prodi Teknologi Informasi 33 peserta.
Yudisium Angkatan Ke XVI ini, Joni Abdi Kurniawan dari Prodi Teknik Sipil dengan IPK 3,67., Muhammad Vitto Ramadhani dari Prodi Teknik Kimia dengan IPK 3,77., Sri Adinda Chairun Nissah dari Prodi Teknik Elektro dengan IPK 3,76., Zainudin dari Prodi Arsitektur dengan IPK 3,40., Muhammad Al Risyad Hafizar dari Prodi Teknik Industri dengan IPK 3,80., dan Armi Utami dari Prodi Teknologi Informasi dengan IPK 3,85.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Ir. Kgs. A. Roni, M.T., menyampaikan bahwa lulusan akan segera masuk ke dunia nyata, dan menjumpai mitra-mitra atau kolega-kolega dari bidang-bidang ipteks yang berbeda. Di sini, keterbukaan atas perbedaan bidang ipteks menjadi sikap yang penting.
Permasalahan di dunia nyata pada umumnya bersifat holistik, atau multi-dimensional. Memahami permasalahan tersebut dengan mengunakan sebuah ‘lensa’ ipteks tertentu saja, tidak akan memberikan hasil yang utuh.
Disinilah menurutnya keterbukaan atas perbedaan ipteks yang berbeda menjadi sikap yang paling penting dalam mempelajari permasalahan didunia nyata melalui beragam perspektif yang pada giliranya akan memperkaya penguasaan ilmu pengetahuan.
“Selamat dan sukses kepada peserta yudisium Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palembang, yang telah menyelesaikan studi dengan baik. Kami berharap ijazah kesarjanaan anda menjadi softskill untuk membentuk mental dan integritas di tengah pergolakan dunia yang semakin ketat” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Dr. Ir. Mukhtarudin Muchsiri, M.P., dalam sambutanya mewakili Rektor menambahkan, bahwa predikat sarjana yang melekat pada diri alumni, tentu diharapkan melekat pula prinsip menjunjung tinggi kebenaran.
Lebih dari ini, alumni Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palembang juga memikul tanggung jawab sosial. Secara sederhana, suatu tanggung jawab sosial merupakan sebuah komitmen untuk merespons permasalahan sosial, atas dasar kepedulian sosial.
Karena tentu saja, setiap mahluk sosial memiliki tanggung jawab sosial. Tetapi seorang sarjana ipteks memiliki tanggung jawab sosial yang lebih besar, dikarenakan ipteks yang dimiliki. Kalau ipteks yang dikuasai tidak dapat di manifestasikan ke dalam tindakan sosial, maka nilai dari ipteks tersebut menjadi luntur.
“Selamat atas gelar kesarjanaan yang diraih, kalian adalah lulusan yang unggul dan islami, jadilah sarjana teknik yang islami sehingga dapat menjadi teladan di masyarakat” tambahnya.
Editor: Rianza Putra