um-palembang.ac.id – Yudisium Angkatan Ke XVII Sarjana Strata 1 Fakultas Teknik (FT) Universitas Muhammadiyah Palembang yang digelar di Aula Gedung KH. Mas Mansyur, pada Kamis (13/6/2024), dihadiri Wakil Rektor III Bidang SDM dan Kerjasama Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Eko Ariyanto, M.Chem.Eng., Dekan Fakultas Teknik Ahmad Junaidi, M.T., Wakil Dekan, Senat Fakultas, Kaprodi, dosen dan tenaga kependidikan.
Sebanyak 102 lulusan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palembang mengikuti yudisium dengan peserta dari Prodi Teknik Sipil 46 peserta, Prodi Teknik Kimia 3 peserta, Prodi Teknik Elektro 8 peserta, Prodi Arsitektur 13 peserta, Prodi Teknik Industri 10 peserta, dan Prodi Teknologi Informasi 22 peserta.
Dalam Yudisium Angkatan Ke XVII ini lulusan terbaik diraih oleh, Muhammad Dwiky Al Vandry dari Prodi Teknik Sipil dengan IPK 3,52., Riyang Indah Ronova dari Prodi Teknik Kimia dengan IPK 3,49., Yoga Wahyu Pratama dari Prodi Teknik Elektro dengan IPK 3,56., M. Khairul Faizi dari Prodi Arsitektur dengan IPK 3,70., Lilis Apriani dari Prodi Teknik Industri dengan IPK 3,60., dan Moehammad Irfansyah dari Prodi Teknologi Informasi dengan IPK 3,95.
Ahmad Junaidi, M.T., menyampaikan bahwa lulusan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palembang akan memasuki gerbang dunia kerja dan stadi lanjut, keduanya sangat penting bagi kehidupan para alumni selanjutnya.
Memasuki gerbang dunia kerja, lulusan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palembang harus siap menghadapi tantangan dan siap bersaing dengan ratusan alumni dari berbagai perguruan tinggi. Sehingga alumni tidak bisa hanya mengandalkan selembar ijazah akan tetapi harus menyertakan keterampilan lain yang dapat menambah nilai jual.
Karena menurutnya dunia kerja saat ini lebih membutuhkan orang yang mempunyai pengetahuan dan keterampilan, yang harus dibuktikan dengan adanya surat pengakuan atas keterampilan yang dimiliki dalam bentuk Surat Keterangan keterampilan dari lembaga resmi yang ada.
Semua surat keterangan keterampilan yang lulusan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palembang miliki yang biasanya dikenal sebagai Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI). “Semakin banyak SKPI yang dimiliki, maka akan semakin mempermudah para alumni dalam memasuki dan menghadapi dunia kerja” ungkapnya.
Selanjutnya, Ahmad Junaidi, M.T., menuturkan bahwa saat ini pendidikan Strata Dua bukan menjadi hal yang luar biasa, akan tetapi ini sudah menjadi kebutuhan dan tuntutan zaman dalam dunia kerja. “Semakin tinggi pendidikan lulusan, maka semakin luas peluang kerja dan semakin memudahkan dalam mencapai posisi yang lebih baik di dalam dunia kerja” tuturnya.
Dirinya pun berepsan kepada alumni baru untuk menjaga nama baik almamater Fakultas Teknik Universitas MuhammadiyahPalembang, dimanapun alumni bekerja dan dimanapun, besarkanlah nama almamater, saling rangkulah sesama alumni.
“Besarkan serta harumkan nama besar KAUM (Keluarga Alumni Muhammadiyah) Universitas Muhammadiyah Palembang. Pengalaman membuktikan bahwa besarnya nama Universitas Gajah Mada tidak lepas dari peran serta KAGAMA (Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada)” pungkasnya.
Editor: Rianza Putra