Melalui Fakultas Kedokteran (FK), Universitas Muhammadiyah Palembang (UMPalembang) dan Jichi Medical University, Tochigi, Japan menggelar Guest Lecture Internasional, Senin (16/7/2018) di Grand Atyasa Convention Center Palembang. Guest Lecture Internasional tersebut menghadirkan Prof. Hiroshi Nishini, MD., Ph.D., dan Prof. Toshihiro Mashiko, MD., Ph.D., sebagai narasumber dari Jichi Medical University, Tochigi, Japan dalam rangka bagian milad ke 10 tahun Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.
Sekretaris Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Muhammad Sayuti, Ph.D., membuka secara resmi Guest Lecture Internasional yang juga dihadiri Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., Wakil Rektor, Dekan FK dr. Yanti Rosita, dan civitas akademika FK UMPalembang. Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., mengungkapkan bahwa, guest lecture internasional ini menjadi bagian peningkatan pengetahuan dunia kedokteran internasional karena merupakan bagian dalam implementasi MoU dengan Jichi Medical University, Tochigi, Japan.
“Menginternasionalisasi tenaga dosen, dan mahasiswa memerlukan masukan dari implementasi dari kerjasama-kerjasama yang sudah disepakati termasuk dari para guru besar dari Jichi Medical University, Tochigi, Japan. Olehkarena itu kedepan UMPalembang juga akan menindak lanjuti MoU dengan Conventry University London” ujar Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M. Pada kesempatan yang sama Muhammad Sayuti, Ph.D., mengatakan kesiapan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) untuk go Internasional sudah dimulai dengan mengunjungi banyak kampus di Eropa, Jepang, Taiwan, dan Australia.
“Implementasi kunjungan Internasionalisasi tidak diukur dengan banyaknya kunjungan ke universitas di luar negeri, tetapi seberapa banyak implementasi yang dikerjakan, salah satunya kunjungan Prof. Hiroshi Nishini, MD., Ph.D., dan Prof. Toshihiro Mashiko, MD., Ph.D., dari Jichi Medical University, Tochigi, Japan ke Universitas Muhammadiyah Palembang” ungkap Muhammad Sayuti, Ph.D.. Lebih lanjut Muhammad Sayuti, Ph.D., meambahkan bahwa, bagian yang lebih penting dari kerjasama internasional tersebut, adalah kolaborasi riset, publikasi, dan studi lanjut.