Palembang, um-palembang.ac.id – Bencana alam berupa banjir, erosi dan lain sebagainya belakangan makin sering terjadi. Banyak faktor penyebab, diantaranya kurangnya kesadaran manusia terhadap lingkungan terutama pengelolaan limbah.
Sebagai salah satu Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Indonesia, Universitas Muhammadiyah Palembang berupaya melakukan kreatifitas dalam mendorong hal tersebut. Salah satunya dengan Pelatihan Pengolahan Limbah Kertas Menjadi Kertas Daur Ulang yang Bernilai Jual.
Pelatihan ini diketuai oleh Ir. Robiah, M.T., dosen tetap Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palembang, dan salah satu narasumber yang hadir yakni Merisha Hastarina, S.T., M.Eng., menjelaskan mengenai proses pengolahan limbah kertas sehingga menghasilkan kertas daur ulang. Kertas ini dapat digunakan kembali dan memiliki nilai jual.
“Dengan modal yang sangat murah dan alat-alat yang didapat dengan mudah ditemui disekitar kita, dan dapat memberi nilai tambah pada limbah kertas ini” kata Merisha dalam pelatihan yang diadakan di kediaman Parina Ketua RT 30, RW 07 Kelurahan Kalidoni Palembang, Senin (20/4/2020).
Di tempat yang sama pihak akademisi menyerahkan screen (alat cetak) kepada Ketua RT setempat. Berbekal alat tersebut nantinya kegiatan pelatihan pengolahan limbah kertas bisa mencoba sendiri. Dalam pelatihan ini juga diberikan penyuluhan kepada ibu-ibu PKK agar mencintai lingkungan.
Intinya, mengolah kertas yang tidak terpakai akan jauh lebih baik dari pada hanya membiarkannya di tempat sampah. Membuangnya di sembarang tempat atau membakarnya justru semakin menambah polusi udara.
Editor: Rianza Putra