Kembali Kukuhkan 2 Guru Besar, Universitas Muhammadiyah Palembang Kini Miliki 9 Profesor

um-palembang.ac.id – Universitas Muhammadiyah Palembang kembali menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka Pengukuhan Guru Besar pada Sabtu, 8 Maret 2025 yang bertempat di Aula Gedung KH. Ahmad Dahlan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.

Dalam acara tersebut 2 dosen dikukuhkan sebagai guru besar yaitu Prof. Dr. Ir. Gusmiatun, M.P., Guru Besar Bidang Ilmu Budi Daya Tanaman Pangan, dan Prof. Dr. Houtman, M.Pd., Guru Besar Bidang Ilmu Linguistik Terapan.

Sedangkan prosesi pengukuhan 2 Guru Besar Universitas Muhammadiyah Palembang tersebut dilakukan oleh Prof. Mahfud Sholihin, Ph.D., Ak., CA., CPA., Wakil Bendahara Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Sidang dibuka secara resmi oleh Ketua Senat Universitas Muhammadiyah Palembang Prof. Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., Selanjutnya, dibacakan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) tentang Kenaikan Jabatan Guru Besar oleh Dr. Eko Ariyanto, M.Chem.Eng., Sekretaris Senat Universitas Muhammadiyah Palembang.

Hadir dalam acara ini, Ketua LLDikti Wilayah II Prof. Dr. Iskhaq Iskandari, M.Sc., Ketua PWM Sumsel Ridwan Hayatuddin, S.H., M.H., Ketua BPH Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. H.M. Idris, M.Si., Pemrov Sumatera Selatan, Senat Universitas, Dekan, Wakil Dekan, Kaprodi, dan dosen.

Masing-masing Guru Besar kemudian menyampaikan pidato pengukuhannya sesuai dengan bidang yang ditekuni. Prof. Dr. Ir. Gusmiatun, M.P., mengangkat judul “Perakitan Varietas Unggul dari Genotipe Lokal dan Efisiensi Pemupukan Untuk Mendukung Swasembada Pangan”. Sedangkan Prof. Dr. Houtman, M.Pd., mengangkat judul “Bahasa dalam Kejahatan Siber: Perspektif Linguistik Forensik Atas Pelanggaran Hukum Digital”.

Prof. Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., dalam sambutannya mengatakan bahwa pengukuhan guru besar hari ini menumbuhkan motivasi bagi dosen Universitas Muhammadiyah Palembang, untuk dapat meraih gelar akademik tertinggi, dan saat ini ada 9 guru besar diantara 402 dosen Universitas Muhammadiyah Palembang.

Jumlah guru besar di perguruan tinggi menjadi salah satu parameter kredibilitas perguruan tinggi. Hal itu tampak dari kepercayaan pemerintah atau institusi lain dalam pemberian tugas dan kesediaan kerja sama.

Pengukuhan 2 guru besar Universitas Muhammadiyah Palembang hari ini, sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Budi Daya Pertanian & Ilmu Linguistik Terapan memunculkan optimisme besar untuk semakin kuatnya kajian ilmu pertanian ditengah upaya pemerintah kita untuk menciptakan swasembada pangan.

Demikian juga dalam bidang ilmu Linguisik Terapan merupakan cabang ilmu linguistik umum yang bersifat interdisipliner dalam penggunaan Bahasa Internasional akan sangat membantu Universitas Muhammadiyah Palembang dalam mewujudkan visi internasionalnya.

Lebih lanjut Prof. Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., menuturkan, pengukuhan 2 guru besar hari ini akan menjadi nilai tambah bagi Universitas Muhammadiyah Palembang, yang saat ini masih menunggu proses asesmen lapangan dalam rangka re-akreditasi perguruan tinggi,

“Semoga saja ihktiar kita untuk menjadikan Universitas Muhammadiyah Palembang terakreditasi unggul dapat segera terwujud, dalam bagian peningkatan mutu lulusan” tuturnya.

Pengukuhan guru besar yang telah menjadi salah satu agenda utama kegiatan universitas akan mewarnai atmosfir akademik Universitas Muhammadiyah Palembang. “Kita semua berharap pengukuhan jabatan akademik guru besar ini akan terus terjadi di kampus tercinta ini” pungkasnya.

Editor: Rianza Putra