um-palembang.ac.id – Dalam rangka menjalin kerjasama mengembangkan energi terbarukan, PT. Sriwijaya Buana Mandiri menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Muhammadiyah Palembang, pada Selasa (21/11/2023).
MoU tersebut ditandatangani oleh Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang dan Ir. Agus Wahyudi, Direktur PT. Sriwijaya Buana Mandiri serta disaksikan oleh Sri Andini, S.H., Komisaris Utama PT Bukit Pembangkit Innovative yang merupakan perusahaan induk dari PLTU Banjarsari Kabupaten Lahat dan PT. Sriwijaya Buana Mandiri.
Turut hadir dalam penandatanganan MoU ini, jajaran Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang, Wakil Dekan, Pimpinan Fakultas Teknik, dosen Prodi Teknik Elektro, dan Direktur Ir. Agus Wahyudi, Direktur PT. Sriwijaya Buana Mandiri.
Dalam sambutannya Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., mengatakan bahwa MoU ini menjadi langkah awal Universitas Muhammadiyah Palembang dan PT. Sriwijaya Buana Mandiri menguatkan hubungan dalam melakukan berbagai kegiatan yang saling menguntungkan ke 2 belah pihak.
Bagi Universitas Muhammadiyah Palembang, MoU ini diharapkan akan mendorong keilmuan para akademisi Universitas Muhammadiyah Palembang untuk mengimplementasikan teori ilmiahnya ke lapangan.
Karena menurutnya, Kebijakan MBKM saat ini juga sejalan dengan keharusan Universitas Muhammadiyah Palembang untuk menjalin kerjasama dengan berbagai dunia kerja dan dunia industri untuk mendukung mahasiswa mendapatkan ilmu dan teori diluar kampus.
“Universitas Muhammadiyah Palembang menyambut baik MoU ini, dan semoga dapat segera di implementasikan demi kemajuan kelembagaan” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Sri Andini, S.H., menuturkan bahwa PLTU Banjarsari Kabupaten Lahat memerlukan banyak mitra seperti Universitas Muhammadiyah Palembang dalam pengembangan sumber energy terbarukan.
Kedepan diperlukan Perusahaan Listrik Tenaga Air (PLTA) harus dikembangkan khususnya di Provinsi Sumatera Selatan karena sumber daya alam yang dimiliki sangat potensial.
PLTU Banjarsari Kabupaten Lahat ingin kerjasama dengan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palembang dalam rangka membangun PLTA di Sumatera Selatan, bahkan tidak menutup kemungkinan membangun pembangkit listrik tenaga gas.
Dirinya pun mengajak Universitas Muhammadiyah Palembang bersinergi bersama membangun energi di Provinsi Sumatera Selatan. Serta diharapkan Lulusan Universitas Muhammadiyah Palembang dapat berkarier di perusahaan PT Sriwijaya Buana Mandiri dan PLTU Banjarsari Kabupaten Lahat.
Editor: Rianza Putra