um-palembang – Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), menyerahkan kembali 1489 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang yang baru saja mengikuti Program Pengabdian Masyarakat Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Non Posko Angkatan ke-55 tahun 2021 dari Gubernur Sumsel kepada Universitas Muhammadiyah Palembang.
Penyerahan kembali mahasiswa tersebut dilakukan Gubernur Sumsel yang diwakili Asisten III Administrasi dan Umum, Prof. Dr. Eduar Juliartha, M.M., kepada Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., yang turut dihadiri Wakil Rektor dan Ketua LPPM. Bertempat di Aula Kantor Pusat Administrasi Universitas Muhammadiyah Palembang, Kamis (4/3/2021).
Dalam sambutannya Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., menyampaikan bahwa meski dilakukan dari tempat tinggal masing-masing, KKN non posko Universitas Muhammadiyah Palembang ini tidak mengurangi esensi tentang pengabdian kepada masyarakat dalam suasana pandemi Covid-19.
“Kami juga mengingatkan kepada mahasiswa yang telah melaksanakan KKN non posko ini untuk segera membuat laporan dan kemudian lanjut menyelesaikan studi, meski pandemi, semua kegiatan akademik di Universitas Muhammadiyah Palembang tetap berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19” ulasnya.
Pimpinan Universitas Muhammadiyah Palembang juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada panitia, LP2M, DPL, dan semua yang terlibat dalam KKN non posko ini khususnya jajaran pemerintah provinsi Sumatera Selatan.
Pada kesempatan yang sama Prof. Dr. Eduar Juliartha, M.M., berharap agar hasil pelaksanaan KKN Universitas Muhammadiyah Palembang dapat dijadikan bahan evaluasi dalam upaya menyempurnakan dan menciptakan metode pengabdian yang sesuai dengan studi mahasiswa terhadap kondisi dan tuntutan yang ada di dalam masyarakat.
“Ke depan sebagai dukungan untuk mencapai tujuan pembangunan Provinsi Sumsel, kita berharap KKN yang telah dan akan dilaksanakan oleh para mahasiswa dari berbagai universitas di Provinsi Sumsel setelah nya harus mampu bersinergi antara kegiatan akademik di kampus dengan pengembangan daerah, utamanya dalam hal inisiatif dalam sosialisasi pandemi covid-19.,” serunya.
Editor: Rianza Putra