um-palembang.ac.id – Dalam rangka mendukung pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) pada 24 – 26 November 2023 di Asrama Haji Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan, digelar seminar dengan tema “Sinergisitas Program Pemerintah-Perusahaan, Perguruan Tinggi, dan NGO dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan untuk Pencapaian SDGs”, pada Rabu (22/11/2023).
Kegiatan yang digelar di Aula DPD RI Sumsel ini, diinisiasi Lazismu Provinsi Sumatera Selatan bekerjasama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Palembang dan DPD RI Perwakilan Sumatera Selatan, dan dibuka secara resmi oleh Ridwan Hayatuddin, S.H., M.H., Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumsel.
Hj. Arniza Nilawati, S.E., M.M., Anggota DPD RI Dapil Sumsel/Koordinator PKH Sumsel Periode 2011-2018, Dr. Hadi Prayogo Ketua Forum CSR Sumsel, Mustafa Kamal Perwakilan PTBA, Dinas Sosial Sumsel, dan Amidi, S.E., M.Si., dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Palembang, menjadi narasumber dalam Seminar tersebut.
Turut hadir juga dalam seminar Pra Rakernas Lazismu ini, Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., Wakil Rektor, penggiat sosial di Kota Palembang, dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sumatera Selatan H. Alfajri Zabidi.
Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., dalam sambutannya mengatakan bahwa, semakin tinggi peran perguruan tinggi dalam masyarakat, semakin cepat penurunan angka kemiskinan, apalagi dengan 173 Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTMA) di Indonesia, potensi untuk membantu pengentasan kemiskinan dapat dimaksimalkan.
Saat ini, program pemerintah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dosen dan mahasiswa terlibat langsung dalam upaya pengentasan kemiskinan melalui program “Kewirausahaan” yang terus ditingkatkan. Bahkan Dua tahun terakhir, Universitas Muhammadiyah Palembang secara langsung terlibat dalam upaya penurunan stunting di Sumatera Selatan.
“Semoga kegiatan ini dapat memberikan rekomendasi yang baik untuk merumuskan kebijakan percepatan pengentasan kemiskinan demi terwujudnya cita-cita pembangunan nasional” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ridwan Hayatuddin menuturkan bahwa seminar ini diharapkan peserta dapat memperoleh pemahaman yang mendalam tentang pentingnya sinergitas program berbagai pihak dalam upaya pengentasan kemiskinan untuk pencapaian SDGs.
Selain itu juga peserta dapat memperoleh informasi dan inspirasi tentang berbagai upaya yang telah dilakukan oleh berbagai pihak dalam upaya pengentasan kemiskinan, membantu menuju Indonesia Emas 2045.
“Semoga kedepan terus akan terbangun sinergi yang saling memberi manfaat bagi umat antara Muhammadiyah, pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dengan memberikan kepercayaan penuh dalam pengelolaan dana zakat kepada Lazismu” pungkasnya.
Editor: Rianza Putra