um-palembang.ac.id – Program Studi (Prodi) Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah (UM) Palembang kembali menggelar pelatihan sebagai bagian memenuhi kompetensi dalam Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) bagi lulusannya.
Kali ini Prodi Manajemen FEB Universitas Muhammadiyah Palembang menggelar Pelatihan Digital Marketing dengan turut melibatkan Telkomsel sebagai narasumber dan tim pelaksana pada Rabu (30/11/2022).
Nadia Afrilliana, S.E., M.Si., dan Widi Syamsuddin, S.E., M.M., dari Telkomsel menjadi narasumber dalam Pelatihan Digital Marketing tersebut.
Ketua Pelaksana SKPI Prodi Manajemen FEB Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Zaleha Trihandayani, S.E., M.Si., dalam sambutannya mengatakan bahwa pelatihan digital marketing ini dalam rangka pemenuhan kompetensi dalam Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) bagi lulusan.
Selain mahasiswa Prodi Manajemen FEB Universitas Muhammadiyah Palembang dapat memiliki ketrampilan khusus disamping ijazah berupa kompetensi digital marketing, Dr. Zaleha Trihandayani, S.E., M.Si., juga memperkenalkan strategi pemasaran digital untuk mendukung bisnis usaha yang dapat dijalankan mahasiswa
Utamanya strategi usaha di masyarakat dan mahasiswa mendapat pengetahuan dan memahami etika bisnis dalam menggunakan digital marketing oleh mahasiswa Prodi Manajemen FEB Universitas Muhammadiyah Palembang.
Sementara itu, Wakil Dekan I FEB Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Maftuhah Nurrahmi, S.E., M.Si., menjelaskan bahwa saat ini digital marketing menjadi salah satu faktor penting di era yang serba digital dengan menggunakan strategi-strategi marketing yang tepat.
Apalagi penerimaan teknologi di masyarakat sangat luas sehingga tidak heran kegiatan pemasaran secara digital dijadikan pilihan utama oleh pelaku bisnis dan industri.
Oleh karena itu, Dr. Maftuhah Nurrahmi, S.E., M.Si., mendorong mahasiswa FEB UM Palembang harus mampu mengikuti perkembangan teknologi dengan meningkatkan kemampuan dan wawasan serta memanfaatkan digital marketing yang bertanggung jawab sesuai dengan etika bisnis yang berlaku.
Editor: Rianza Putra