um-palembang.ac.id – Teknologi berubah sangat cepat dan dapat memberikan peluang baik bagi organisasi yang adaptif. Pimpinan Aisyiyah Wilayah Sumatera Selatan (PWA SumSel) sebagai organisasi dakwah kemasyarakatan berusaha merespon perubahan teknologi tersebut dengan memanfaatkannya untuk syiar organisasi. Terdapat sepuluh Majelis/Lembaga di PWA SumSel yang masing-masing memiliki beragam kegiatan yang pelaksanaannya seharusnya tidak hanya menjadi dokumen organisasi. Beragam kegiatan tersebut apabila dipublikasikan akan menjadi supporting syiar Aisyiyah sekaligus membentuk citra baiknya secara luas.
Untuk tujuan tersebut, Lembaga Penelitian dan Pengembangan Aisyiah (LPPA) PWA SumSel melakukan kegiatan Pelatihan Penulisan Berita Online pada tanggal 14 dan 21 September 2024. Pada sesi pertama pelathan disampaikan materi tentang pembuatan teks berita online oleh Darma Yanti, S.E, M.Si, sedangkan pada sesi kedua dilakukan praktek bersama tentang cara meng-online-kan berita oleh Muhammad Ihsan, S.T, M.Kom dan Rianza Putra, S.Pd, M.M. Kegiatan dilaksanakan di STIKes Aisyiyah Palembang dan diikuti oleh 28 orang yang mewakili seluruh Majelis/Lembaga.
Dalam pembukaan acara, ketua PWA Sumatera Selatan, Hanif El Islam, S.Pd, M.M menegaskan bahwa diharapkan semua peserta dapat mengikuti kegiatan secara aktif mengingat pentingnya ketrampilan yang diberikan dapat menghidupkan dinamika Aisyiyah.
Terdapat 17 karya berita dihasilkan, yang terdiri dari tiga video yang di posting di youtube, empat karya diposting di web, dan sepuluh karya di posting di IG. Selain di posting di tiga platform tersebut, seluruh karya juga diposting di group Whatsapp masing-masing Majelis/Lembaga baik di tingkat propinsi maupun nasional.
Seluruh peserta tampak antusias mengikuti kegiatan, bahkan dalam evaluasi kegiatan tampak pengakuan peserta terhadap peningkatan ketrampilan menulis dan memposting berita yang mereka miliki. Dengan demikian diharapkan setiap peserta dapat terus mengasah ketrampilan yang diberikan dalam pelatihan sehingga harapan Aisyiyah untuk menghidupkan dinamika organisasi dapat terwujud.
Penulis: Diah Isnaini