Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang Harus Menjadi Dokter Muslim yang Humanis dan Berintegritas

um-palembang.ac.id – Salah satu poin penting yang disoroti adalah pentingnya karakter Islami dalam pelayanan kesehatan. Dalam masyarakat yang semakin plural dan dinamis, dokter tidak hanya dituntut kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki empati, moralitas, dan kepekaan sosial.

Oleh karena itu, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang terus berkomitmen untuk menghasilkan dokter muslim yang kharismatik, berwawasan luas, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Wakil Rektor IV Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Suroso PR, S.Ag., M.Pd.I., saat memberikan sambutan dalam acara pengambilan 56 sumpah dan pelantikan dokter baru periode 23 April 2025. Bertempat di Aula Gedung KH. Ahmad Dahlan Lantai 4.

Acara ini berlangsung khidmat dan dihadiri oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Prof. Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., Wakil Rektor IV Dr. Suroso PR, S.Ag., M.Pd.I., Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang dr. Liza Chairani, Sp.A., M.Kes., Senat Fakultas, dan Direksi Rumah Sakit Pendidikan.

Dalam sambutannya, Dr. Suroso PR, S.Ag., M.Pd.I., juga menegaskan bahwa lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang memiliki keunggulan tersendiri. Tidak hanya terlatih sebagai tenaga medis yang kompeten, para lulusan juga dibekali dengan nilai-nilai dakwah dan pendidikan moral Islam melalui kurikulum Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Hal ini menjadikan mereka sebagai dokter muslim yang memiliki visi lebih luas dalam mengabdi kepada masyarakat.

“Saudara sekalian harus bangga menjadi bagian dari Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang, yang tidak hanya mencetak dokter, tetapi juga kader dakwah. Inilah nilai plus yang membedakan kita,” ujarnya dengan penuh semangat.

Lebih lanjut, Dirinya menekankan pentingnya menjunjung tinggi kode etik profesi kedokteran. Menurutnya, tantangan di dunia medis semakin kompleks, apalagi dengan maraknya kasus-kasus yang mencoreng citra profesi dokter di media sosial.

Ia berharap para dokter muda lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang mampu menjaga integritas dan tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang mencederai martabat profesi.

“Profesi dokter adalah amanah besar. Baca berulang-ulang dan pahami kode etiknya. Jalani profesi ini dengan cara yang terhormat dan penuh rasa kemanusiaan,” tegasnya.

Sebagai penutup, Rektor memberikan pesan penuh harapan kepada para dokter muda untuk terus belajar dan menjaga integritas. Ia mengingatkan bahwa perjalanan pengabdian baru saja dimulai. Dunia luar akan menjadi ladang pengabdian yang luas, dan masyarakat sangat menantikan kehadiran dokter-dokter muda yang mampu membawa perubahan positif, terutama di bidang kesehatan.

Ia menambahkan, para alumni Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang telah banyak menunjukkan kiprah dan kontribusinya di berbagai lini pelayanan kesehatan, dan berharap lulusan hari ini bisa mengikuti jejak tersebut.

“Teruslah belajar, pegang teguh kedisiplinan, dan jaga etika profesi. Semoga Anda semua menjadi orang-orang terbaik di sisi Allah karena kemanfaatan yang diberikan kepada sesama,” pungkasnya.

Dengan pelantikan ini, Universitas Muhammadiyah Palembang kembali mengukuhkan peran strategisnya dalam mencetak generasi tenaga medis yang tidak hanya cerdas dan kompeten, tetapi juga religius dan berintegritas tinggi. Selamat kepada para dokter baru. Semoga langkah baru ini menjadi awal dari pengabdian yang penuh keberkahan dan manfaat bagi umat manusia.

Editor : Rianza Putra