Hari Raya Idul Adha 1439 H tinggal menghitung hari. Berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah bernomor 01/MLM/I.0/E/2018 yang ditandatangani Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir, dan Sekretaris Umum Abdul Muti. Berdasar penghitungan hisab yang dilakukan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, bahwa 10 Zulhijjah 1439 H terjadi pada Rabu, 22 Agustus 2018. Kemudian hari Wukuf Arafah 9 Zulhijah 1439 H di hari Selasa, 21 Agustus 2018. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Selatan Prof. Dr. H. Romli SA, M.Ag., dalam konferensi pers, Kamis (16/8/2018).
Prof. Dr. H. Romli SA, M.Ag., menjelaskan bahwa penetapan ini berdasarkan dengan hisab hakiki wujudu hilal yang telah dikeluarkan pengumuman atau maklumat PP Muhammadiyah Maret 2018 lalu. Pada maklumat tersebut menetapkan Idul Adha pada tanggal 10 Dzulhijjah 1439 Hijriah bertepatan dengan, 22 Agustus 2018 Miladiah.
Lebih lanjut Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang ini mengungkapkan bahwa terjadi perbedaan pelaksanaan Wukuf Arafah 9 Zulhijjah 1439 H di Arab Saudi yang terjadi hari Senin tanggal 20 Agustus 2018, dan terkait ada perbedaan tersebut, secara fikih tidak menjadi masalah terkait perbedaan hal tersebut. Karena hanya pada penanggalan saja. “Untuk masyarakat Indonesia tetap bisa melaksanakan Puasa Sunah Arafah pada tanggal 21 Agustus 2018, karena apapun yang terjadi harus di sesuaikan dengan keadaan waktu, baik di Arab Saudi maupun di Indonesia” ungkap Prof. Dr. H. Romli SA, M.Ag.
Sementara itu, Majelis Tarjih dan Tadjid PWM Sumsel Sunaryo menambahkan bahwa, Muhammadiyah tetap berpegang teguh dengan keputusan Majelis Tarjih dan Tadjid Pimpinan Pusat Muhammadiyah bahwa Idul Adha 10 Zulhijjah 1439 Hijriah bertepatan dengan Kamis 22 Agustus 2018. Muhammadiyah melakukan penetapan ini berdasarkan waktu yang terjadi di Indonesia. “Walaupun berbeda dengan Arab Saudi, masyarakat Indonesia tetap bisa melaksanakan Puasa Sunah Arafah pada tanggal 21 Agustus 2018, dan hal tersebut tidak menjadi masalah, karena perbedaan kondisi waktu antara Arab Saudi dan Indonesia” ujar Sunaryo. Diketahui Muhammadiyah Sumatera Selatan akan melaksanakan sholat Idul Adha 1439 H, di sentra-sentra kegiatan Muhammadiyah maupun amal usaha Muhammadiyah, dan hewan kurban warga Muhammadiyah Sumatera Selatan tahun 2018 ini berjumlah hampir 2000 Sapi.