um-palembang.ac.id – Wakil Bupati Ogan Ilir mengajak ratusan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang untuk membantu mensukseskan program pemerintah kabupaten (Pemkab) pengentasan stunting yang ada di Kabupaten Ogan Ilir.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Ogan Ilir Ardani. S.H., M.H., saat acara serah terima mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan Ke-59 oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., kepada Bupati Ogan Ilir yang digelar Pendopo Bupati Tanjung Senai Pemkab Ogan Ilir, Rabu (25/1/2023). Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala LPPM Dr. Ir. Gusmiatun, M.P., serta Kepala OPD dilingkungan Pemkab Ogan Ilir.
Sebanyak 437 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang yang dimaksud melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di 34 desa pada Kecamatan Indralaya Selatan, Tanjung Batu, dan Payaraman selama kurang satu bulan setengah.
“Saya mengucapkan terimakasih apresiasi setinggi-tingginya kepada Universitas Muhammadiyah Palembang yang berkenan melaksanakan program KKN dan bersama-sama mensukseskan program membangun Kabupaten Ogan Ilir,” ungkap Wakil Bupati.
Disampaikannya, beberapa tantangan yang dihadapi Kabupaten Ogan Ilir seperti halnya masih tingginya angka kemiskinan, stunting, BUMDes, pernikahan dini, hingga putus sekolah, dan sebagainya. Apalagi pengentasan stunting di Kabupaten Ogan Ilir sangat memerlukan pendataan akurat.
Oleh karena itu dirinya sangat mendorong mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Palembang untuk membantu Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir dalam hal pendataan langsung terkait permasalahan stunting, mulai pendataan penyebab masalah, kondisi keluarga, dan kondisi lingkungannya.
Ia berharap, kehadiran mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Palembang harus mampu menjadi solusi persoalan-persoalan yang dihadapi di masyarakat. “Adik-adik ini berasal dari berbagai jurusan fakultas, diharapkan membantu memberikan solusi. Bagaimana bersinergi dengan masyarakat, dalam mengaplikasikan terkait dengan banyak hal,” terang Wakil Bupati.
Wakil Bupati Ogan Ilir yang akrab disapa H. Ardani ini berharap ada inovasi yang dihasilkan di masing masing kelompok KKN Universitas Muhammadiyah Palembang yang ada di desa-desa. Termasuk bisa membantu untuk mengoptimalkan potensi-potensi yang ada di desa.
Melalui KKN, terang Wakil Bupati, para mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Palembang yang sudah mendapatkan ilmu teori di kampus, bisa mengamalkan ilmu yang sudah diperoleh di tengah masyarakat.
“Ilmu-ilmu yang didapatkan selama perkuliahan untuk menganalisa permasalahan dan tentunya memberi solusi terhadap masalah yang dihadapi desa tersebut,” jelasnya.
Selama satu bulan setengah nanti tentu akan banyak hal yang nanti disumbangsihkan diberikan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang ketika terjun ke lapangan.
Editor : Rianza Putra